KBRI: WNI di Mesir jangan langgar jam malam
A
A
A
Sindonews.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, terus melakukan upaya perlindungan terhadap WNI di Mesir. Mereka juga mengeluarkan peringatan kepada WNI di sana, untuk tidak melanggar jam malam yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Mesir.
"Untuk saat ini KBRI Kairo terus melakukan pemantauan secara intensif perkembangan politik dan keamanan Mesir dari waktu ke waktu, serta menelaah tingkat eskalasinya. Langkah ini dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya yang harus diambil dalam kaitan upaya perlindungan WNI di Mesir," bunyi pernyataan KBRI Mesir dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Jumat (23/8/2013).
Selain itu KBRI Kairo juga melakukan pemutakhiran data sekaligus kelengkapan dokumen yang masih berlaku pada WNI, agar setiap WNI memegang dokumen diri yang lengkap dan sah. KBRI mengimbau kepada masyarakat Indonesia di Mesir yang belum memiliki dokumen lengkap agar segera mengurus ke Kantor Konsuler di Nasr City.
"Terkait kondisi politik dan keamanan Mesir, KBRI Kairo terus memantau kondisi WNI baik di Kairo maupun di kota-kota lainnya yang menjadi konsentrasi tempat tinggal seperti di Alexandria, Tafahna, Zagazig, Tanta, Manshoura, Dimyat, Port Said, Hurghada dan Sharm El Sheikh, guna memastikan seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat," lanjut pernyataan itu.
KBRI Kairo juga menyiagakan petugas piket Kantor Pusat Garden City dan Kantor Konsuler Nasr City, membuka saluran hotline pelayanan perlindungan WNI selama 24 jam pada nomor +201022229989, +201015185795, +20227947200, +20227947209. Mereka juga menyiagakan kendaraan yang siap dimobilisasi setiap saat.
"Diminta seluruh WNI untuk tidak melanggar peraturan jam malam selama masih diberlakukan oleh Pemerintah Mesir, demi keamanan dan keselamatan WNI. WNI juga harus selalu membawa tanda pengenal kartu identitas diri apabila ingin bepergian ke luar rumah," imbau KBRI Kairo.
"Untuk saat ini KBRI Kairo terus melakukan pemantauan secara intensif perkembangan politik dan keamanan Mesir dari waktu ke waktu, serta menelaah tingkat eskalasinya. Langkah ini dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya yang harus diambil dalam kaitan upaya perlindungan WNI di Mesir," bunyi pernyataan KBRI Mesir dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Jumat (23/8/2013).
Selain itu KBRI Kairo juga melakukan pemutakhiran data sekaligus kelengkapan dokumen yang masih berlaku pada WNI, agar setiap WNI memegang dokumen diri yang lengkap dan sah. KBRI mengimbau kepada masyarakat Indonesia di Mesir yang belum memiliki dokumen lengkap agar segera mengurus ke Kantor Konsuler di Nasr City.
"Terkait kondisi politik dan keamanan Mesir, KBRI Kairo terus memantau kondisi WNI baik di Kairo maupun di kota-kota lainnya yang menjadi konsentrasi tempat tinggal seperti di Alexandria, Tafahna, Zagazig, Tanta, Manshoura, Dimyat, Port Said, Hurghada dan Sharm El Sheikh, guna memastikan seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat," lanjut pernyataan itu.
KBRI Kairo juga menyiagakan petugas piket Kantor Pusat Garden City dan Kantor Konsuler Nasr City, membuka saluran hotline pelayanan perlindungan WNI selama 24 jam pada nomor +201022229989, +201015185795, +20227947200, +20227947209. Mereka juga menyiagakan kendaraan yang siap dimobilisasi setiap saat.
"Diminta seluruh WNI untuk tidak melanggar peraturan jam malam selama masih diberlakukan oleh Pemerintah Mesir, demi keamanan dan keselamatan WNI. WNI juga harus selalu membawa tanda pengenal kartu identitas diri apabila ingin bepergian ke luar rumah," imbau KBRI Kairo.
(esn)