Vaksin influenza mengurangi resiko serangan jantung
A
A
A
Sindonews.com - Vaksin influenza dapat mengurangi kemungkinan serangan jantung bagi orang yang beresiko menderita penyakit jantung dengan kirsaran usia 50-64.
Demikian hasil penelitian, Sekolah Kesehatan Masyarakat dan Komunitas Kedokteran di Universitas New South Wales (UNSW), Australia, yang telah dipublikasikan dalam jurnal Jantung Internasional.
Profesor Raina MacIntyre dari UNSW mengatakan, vaksin flu mengurangi risiko serangan jantung. "Vaksin ini secara aktif mampu menunrunkan resiko serangan jantung hingga 45 persen," ujarnya.
Uji coba telah dilakukan terhadap lebih dari 500 pasien di Rumah Sakit Westmead di bagian barat Sydney. "Yang kami lakukan adalah membandingkan jumlah penggunaan vaksin dengan berapa besar kemungkinan mereka beresiko terkena serangan jantung dan seberapa besar efektifitas vaksin tersebut," terang MacIntyre.
MacIntyre tidak ingin berpuas dengan hasil penelitian itu. Menurutnya, dampak kesehatan atas pengunaan vaksinasi influenza terhadap masyarakat luas harus lebih dieksplorasi. "Pada kenyataanya, serangan jantung adalah penyebab kematian no 1 di Australia dan di dunia. Dengan demikian vaksin influenza punya dampak signifikan mengurangi resiko terserang penyakit jantung," katanya.
Demikian hasil penelitian, Sekolah Kesehatan Masyarakat dan Komunitas Kedokteran di Universitas New South Wales (UNSW), Australia, yang telah dipublikasikan dalam jurnal Jantung Internasional.
Profesor Raina MacIntyre dari UNSW mengatakan, vaksin flu mengurangi risiko serangan jantung. "Vaksin ini secara aktif mampu menunrunkan resiko serangan jantung hingga 45 persen," ujarnya.
Uji coba telah dilakukan terhadap lebih dari 500 pasien di Rumah Sakit Westmead di bagian barat Sydney. "Yang kami lakukan adalah membandingkan jumlah penggunaan vaksin dengan berapa besar kemungkinan mereka beresiko terkena serangan jantung dan seberapa besar efektifitas vaksin tersebut," terang MacIntyre.
MacIntyre tidak ingin berpuas dengan hasil penelitian itu. Menurutnya, dampak kesehatan atas pengunaan vaksinasi influenza terhadap masyarakat luas harus lebih dieksplorasi. "Pada kenyataanya, serangan jantung adalah penyebab kematian no 1 di Australia dan di dunia. Dengan demikian vaksin influenza punya dampak signifikan mengurangi resiko terserang penyakit jantung," katanya.
(esn)