Pimpinan dibekuk, Ikhwanul Muslimin Mesir tak gentar
A
A
A
Sindonews.com – Kelompok Ikhwanul Muslimin Mesir mengutuk penangkapan pemimpin utama mereka, Mohamed Badie, kemarin. Namun, kelompok loyalis presiden terguling Mohamed Morsi itu, tidak gentar dan bersumpah akan terus melanjutkan demonstrasi sampai kekuasaan Morsi dipulihkan.
Pada konferensi pers, kemarin, Khaled Hanafi, sekretaris Partai Kebebasan dan Keadilan, mengatakan kelompok Ikhwanul Muslimin tidak akan terlempar begitu saja, meski Badie ditangkap. Partai Kebebasan dan Keadilan adalah sayap politik Ikhwanul Muslimin.
”Dia (Badie), bernilai besar bagi kami, dan kami sangat menderita. Tapi operasional Ikhwanul Muslimin tidak akan terpengaruh. Kami akan memprotes apa yang pernah terjadi,” kata Hanafi, dikutip BBC.
Badie, 70, awalnya menjadi tokoh terkemuka dalam setiap aksi protes Ikhwanul Muslimin di Kairo. Namun, ia bersembunyi setelah pemerintah interim Mesir yang didukung militer meningkatkan tindakan keras untuk meredam aksi kelompok itu.
Pada Juni 2013, Badie dituduh menghasut kekerasan dan pembunuhan terhadap delapan demonstran anti-ikhwanul Muslimindi luar markas kelompok itu di Kairo. Para pejabat Mesir mengatakan Badie ditahan untuk penyelidikan terkait tuduhan yang dikenakan.
Pada konferensi pers, kemarin, Khaled Hanafi, sekretaris Partai Kebebasan dan Keadilan, mengatakan kelompok Ikhwanul Muslimin tidak akan terlempar begitu saja, meski Badie ditangkap. Partai Kebebasan dan Keadilan adalah sayap politik Ikhwanul Muslimin.
”Dia (Badie), bernilai besar bagi kami, dan kami sangat menderita. Tapi operasional Ikhwanul Muslimin tidak akan terpengaruh. Kami akan memprotes apa yang pernah terjadi,” kata Hanafi, dikutip BBC.
Badie, 70, awalnya menjadi tokoh terkemuka dalam setiap aksi protes Ikhwanul Muslimin di Kairo. Namun, ia bersembunyi setelah pemerintah interim Mesir yang didukung militer meningkatkan tindakan keras untuk meredam aksi kelompok itu.
Pada Juni 2013, Badie dituduh menghasut kekerasan dan pembunuhan terhadap delapan demonstran anti-ikhwanul Muslimindi luar markas kelompok itu di Kairo. Para pejabat Mesir mengatakan Badie ditahan untuk penyelidikan terkait tuduhan yang dikenakan.
(esn)