Kuwait akan mendeportasi 9 demonstran Mesir
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Kuwait berencana untuk mendeportasi sembilan warga Mesir yang berada di Mesir. Alasannya, mereka terlibat demonstrasi menentang tindakan keras tentara Mesir terhadap massa Ikhwanul Muslimin pro-Mohamed Morsi di negara kaya minyak tersebut.
Rencana pendeportasian itu disampaikan sumber keamanan setempat, pada Senin (19/8/2013). Kuwait yang merupakan eksportir minyak utama bersekutu dengan Amerika Serikat telah menyalurkan bantuan senilai USD4 miliar ke Mesir bulan lalu.
Bantuan itu adalah bagian dari paket bantuan senilai USD12 miliar yang ditawarkan negara Arab Teluk untuk menopang ekonomi Mesir setelah militer melengserkan Presiden Mohamed Morsi.
Para aktivis Mesir yang berada di Kuwit telah melakukan demonstrasi di depan Konsulat Mesir dan AS yang berada di Kuwait pada pekan lalu. Mereka memprotes tindakan keras militer yang menyebabkan ratusan orang dari massa pro-Morsi tewas di Kairo dan sekitarnya.
Sumber keamanan yang menolak dipublikasikan identitasnya itu, seperti dikutip Reuters, mengatakan sembilan warga Mesir yang akan dideportasi adalah para aktivis yang menonjol saat demonstrasi. Mereka dicurigai menghasut dengan meneriakkan slogan-slogan yang memicu permusuhan.
”Bagi kami, pertemuan dilarang, terlepas dari alasan atau motif di belakang mereka,” kata sumber keamanan Kuwait itu.
Rencana pendeportasian itu disampaikan sumber keamanan setempat, pada Senin (19/8/2013). Kuwait yang merupakan eksportir minyak utama bersekutu dengan Amerika Serikat telah menyalurkan bantuan senilai USD4 miliar ke Mesir bulan lalu.
Bantuan itu adalah bagian dari paket bantuan senilai USD12 miliar yang ditawarkan negara Arab Teluk untuk menopang ekonomi Mesir setelah militer melengserkan Presiden Mohamed Morsi.
Para aktivis Mesir yang berada di Kuwit telah melakukan demonstrasi di depan Konsulat Mesir dan AS yang berada di Kuwait pada pekan lalu. Mereka memprotes tindakan keras militer yang menyebabkan ratusan orang dari massa pro-Morsi tewas di Kairo dan sekitarnya.
Sumber keamanan yang menolak dipublikasikan identitasnya itu, seperti dikutip Reuters, mengatakan sembilan warga Mesir yang akan dideportasi adalah para aktivis yang menonjol saat demonstrasi. Mereka dicurigai menghasut dengan meneriakkan slogan-slogan yang memicu permusuhan.
”Bagi kami, pertemuan dilarang, terlepas dari alasan atau motif di belakang mereka,” kata sumber keamanan Kuwait itu.
(esn)