Filipina desak warganya tinggalkan Mesir

Jum'at, 16 Agustus 2013 - 11:55 WIB
Filipina desak warganya...
Filipina desak warganya tinggalkan Mesir
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Filipina pada Kamis (15/8/2013), mendesak 6.000 warganya yang berada di Mesir untuk meninggalkan negara itu, setelah terjadinya aksi kekerasan terburuk dalam beberapa dekade yang menewaskan lebih dari 500 orang tewas.

Departemen Luar Negeri Filipina menaikkan tingkat siaga bagi Mesir, menjadi level tiga, karena terjadinya peningkatan "kerusuhan sipil dan ketidakamanan". Level tiga adalah tingka tertinggi kedua, tepat di bawah tingkat empat, yang menyerukan evakuasi wajib bagi warga Filipina dari negara asing

"(Ini) memerlukan repatriasi sukarela warga Filipina di Mesir. Penyebaran tenaga kerja baru, serta kembali ke Mesir (warga Filipina lainnya) dan tanggungan mereka, adalah juga ditangguhkan," kata pernyataan Deplu Filipina, seperti dikutip dari Xinhua.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Filipina, Raul Hernandez, mengatakan, bahwa kedutaan Filipina di Kairo akan membantu memulangkan setiap warga Filipina yang ingin meninggalkan Mesir. Namun, ia tidak memberikan rincian soal rencana tersebut.

Sekitar 10 juta orang Filipina, atau 10 persen dari populasi negara itu, bekerja di luar negeri sebagai manajer, tenaga penjualan, pelaut, buruh, supir, dan pembantu rumah tangga. Para tenaga kerja ini mendapatkan gaji lebih besar dari mereka bisa dapatkan di negara asal mereka.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7780 seconds (0.1#10.140)