Indonesia prihatin dengan aksi kekerasan di Mesir

Kamis, 15 Agustus 2013 - 04:00 WIB
Indonesia prihatin dengan...
Indonesia prihatin dengan aksi kekerasan di Mesir
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Indonesia mengaku prihatin dengan kondisi dalam negeri Mesir yang kian memburuk. Pada Rabu (14/8/2013), ratusan orang dilaporkan tewas ketika aparat Mesir menyerbu dua kamp utama pendukung pendukung presiden terguling, Mohamed Morsi.

"Indonesia sangat prihatin atas perkembangan terkini di Mesir yang semakin memburuk. Penggunaan kekerasan yang telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, tidak akan menyelesaikan permasalahan,” ujar Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, dalam siaran pernya, Kamis (15/8/2013).

Mary juga menyerukan masyarakat internasional untuk memperkuat dukungan terhadap upaya rekonsiliasi di Mesir. "Masyarakat internasional perlu mendukung upaya rekonsiliasi antara pihak-pihak di Mesir dan mendesak penghentian kekerasan," lanjut Marty.

Dalam aksi pembersihan yang dilakukan aparat Mesir, dilaporkan 149 orang terbunuh dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. “Sekitar 1.403 terluka di seluruh Mesir ketika polisi menggelar operasi penyebaran di dua kamap besar pendukung Morsi,” kata Juru Bicara Departemen Kesehatan Mesir, Mohamed Fatah-Allah kepada Xinhua.

"36 orang tewas dan 321 terluka di Kairo, tepatnya di Rabaa al-Adawiya Square Nasr City dan 16 tewas dan 68 terluka dalam Nahda Square Giza selama operasi polisi,” lanjutnya. Di tempat lain, 35 tewas di Fayoum, 45 di Minya, dan empat di Helwan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8179 seconds (0.1#10.140)