Tak akan diumumkan, tanggal kunjungan Lon Snowden ke Rusia
Senin, 12 Agustus 2013 - 14:45 WIB

Tak akan diumumkan, tanggal kunjungan Lon Snowden ke Rusia
A
A
A
Sindonews.com - Lon Snowden, ayah dari whistleblower NSA, Edward Snowden (30), telah mendapatkan visa untuk mengunjungi anaknya di Rusia. Demikian dikatakan, Bruce Fein, pengacara keluarga Snowden, akhir pekan kemarin.
"Saya dan Lon Snowden akan segera mengunjungi Rusia, tapi kami tidak dapat berbagi tanggal, karena itu akan memancing keributan," ungkap Fein seperti dilansir Naharnet, Senin (12/8/2013).
Lon mengaku belum pernah berbicara dengan anaknya setelah sang anak memutuskan melarikan diri dari Amerika Serikat (AS). Lon sangat ingin anaknya kembali ke tanah AS, tapi ia khawatir anaknya tidak akan mendapat pengadilan yang adil. Sebab, banyak anggota parlemen AS yang mencap anaknya sebagai pengkhianat.
"Jika Anda mempertimbangkan ucapan anggota kongres, mereka tidak bertanggung jawab dan tidak konsisten dengan sistem peradilan kita. Mereka akan mempengaruhi semua juri," ungkap Lon. "Di manakah anak saya akan menghabisi sisa hidupnya? Tapi, saya sangat ingin dia kembali ke AS," imbuh Lon.
Lon mengatakan, anaknya saat ini berada di tempat yang aman. Menurut pengakuan Anatoly Kucherena, pengacara Snowden di Rusia, Edward, kliennya aman di sesuatu tempat. "Dia hanya terlihat lelah. Kini dia butuh satu waktu untuk memulihkan energi dan melakukan apa yang ingin dia lakukan kedepannya," ujar Kucherena.
Pemerintah Rusia baru-baru dikabarkan telah memberikan Snowden suaka selama satu tahun, keputusan itu datang setelah ia menghabiskan berminggu-minggu terdampar di sebuah bandara Moskow. Keputusan itu membuat AS geram dan memicu pembatalan kunjungan Presiden AS ke Rusia.
"Saya dan Lon Snowden akan segera mengunjungi Rusia, tapi kami tidak dapat berbagi tanggal, karena itu akan memancing keributan," ungkap Fein seperti dilansir Naharnet, Senin (12/8/2013).
Lon mengaku belum pernah berbicara dengan anaknya setelah sang anak memutuskan melarikan diri dari Amerika Serikat (AS). Lon sangat ingin anaknya kembali ke tanah AS, tapi ia khawatir anaknya tidak akan mendapat pengadilan yang adil. Sebab, banyak anggota parlemen AS yang mencap anaknya sebagai pengkhianat.
"Jika Anda mempertimbangkan ucapan anggota kongres, mereka tidak bertanggung jawab dan tidak konsisten dengan sistem peradilan kita. Mereka akan mempengaruhi semua juri," ungkap Lon. "Di manakah anak saya akan menghabisi sisa hidupnya? Tapi, saya sangat ingin dia kembali ke AS," imbuh Lon.
Lon mengatakan, anaknya saat ini berada di tempat yang aman. Menurut pengakuan Anatoly Kucherena, pengacara Snowden di Rusia, Edward, kliennya aman di sesuatu tempat. "Dia hanya terlihat lelah. Kini dia butuh satu waktu untuk memulihkan energi dan melakukan apa yang ingin dia lakukan kedepannya," ujar Kucherena.
Pemerintah Rusia baru-baru dikabarkan telah memberikan Snowden suaka selama satu tahun, keputusan itu datang setelah ia menghabiskan berminggu-minggu terdampar di sebuah bandara Moskow. Keputusan itu membuat AS geram dan memicu pembatalan kunjungan Presiden AS ke Rusia.
(esn)