Korban: Saya 11 tahun di neraka, sekarang giliran Castro

Sindonews.com – Para korban penculikan, penyekapan dan pemerkosa selama sekitar satu decade oleh Ariel Castro, 53, lega setelah penculik dan pemerkosa asal Ohio itu divonis hukuman penjara seumur hidup. Pengadilan AS juga menambah hukuman penjara 1.000 tahun.

Michelle Knight, 32, satu dari tiga korban Castro begitu emosional saat memberikan testimoni atas vonis yang penjara yang diberikan pada mantan sopir bus sekolah itu. Ia menilai, Castro layak menghabiskan sisa hidupnya di penjara.

”Nama saya Michelle Knight, dan saya ingin memberi tahu Anda, tentang 11 tahun yang saya alami,” katanya, kepada hakim, kemarin, seperti dikutip CNN, Jumat (2/8/2013). ”Saya menghabiskan 11 tahun di neraka, dan sekarang Anda baru saja memulai,” kata Knight.

Dengan ragu-ragu, Knight berdiri tepat di hadapan pria Ohio yang menculik dan merantai kakinya di sebuah rumah di Cleveland, untuk menyampaikan testimoninya. Menurutnya, selama lebih dari satu dekade ia dan dua perempuan lainya kerap dipukul dan diperkosa. Knight, sesekali menyeka air matanya, kemudian melanjutkan cerita pahit yang pernah ia alami. ”Saya menangis setiap malam,” ujarnya.

Selain Michelle Knight 32, ada dua korban lainnya, Amanda Berry, 27, dan Gina DeJesus, 23. Tapi hanya Knight yang berani memberikan kesaksian. Ketiga sandera itu berhasil diselamatkan pada Mei 2013 lalu, setelah salah satu dari mereka berhasil melarikan diri, dan petugas polisi menemukan mereka.

”Mulai saat ini, saya tidak akan membiarkan Anda (Castro) menghakimi saya, atau mempengaruhi saya. Saya akan hidup, Anda akan mati sedikit demi sedikit, setiap hari."