Pendiri 'Facebook Rusia' tawarkan Snowden pekerjaan
A
A
A
Sindonews.com – Pendiri jejaring sosial paling populer di Rusia, VKontakte, pada Kamis (1/8/2013), menawari pekerjaan untuk buronan intelijen Amerika Serikat (AS) Edward Snowden.
Penawaran ini dilayangkan, seteleh Snowden meninggalkan bandara Moskow dengan izin suaka sementara yang baru saja didapatnya.
"Hari ini, Edward Snowden, orang yang telah mendapatkan dakwaan kejahatan di AS, menerima suaka sementara di Rusia," tulis Pavel Durov (28) pada halaman VKontakte-nya. Pada 2006, Durov manjadi salah satu pendiri VKontakte.
"Kami mengundang Edward ke Petersburg dan akan senang jika ia memutuskan untuk bergabung dengan tim impian programmer VKontakte," tulis Durov. Selama ini, Durov kerap dibandingkan dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
"Tidak ada perusahaan Internet lainnya di Eropa lebih populer dari VK," kata Durov, mengacu pada nama singkat dari VKontakte. Jejaring sosia yang berbasis di Kota Saint Petersburg ini memiliki 210 juta pengguna.
"Saya pikir Edward akan tertarik untuk bekerja pada keamanan data pribadi dari jutaan pengguna kami," lanjutnya, seperti dikutip dari AFP.
Penawaran ini dilayangkan, seteleh Snowden meninggalkan bandara Moskow dengan izin suaka sementara yang baru saja didapatnya.
"Hari ini, Edward Snowden, orang yang telah mendapatkan dakwaan kejahatan di AS, menerima suaka sementara di Rusia," tulis Pavel Durov (28) pada halaman VKontakte-nya. Pada 2006, Durov manjadi salah satu pendiri VKontakte.
"Kami mengundang Edward ke Petersburg dan akan senang jika ia memutuskan untuk bergabung dengan tim impian programmer VKontakte," tulis Durov. Selama ini, Durov kerap dibandingkan dengan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
"Tidak ada perusahaan Internet lainnya di Eropa lebih populer dari VK," kata Durov, mengacu pada nama singkat dari VKontakte. Jejaring sosia yang berbasis di Kota Saint Petersburg ini memiliki 210 juta pengguna.
"Saya pikir Edward akan tertarik untuk bekerja pada keamanan data pribadi dari jutaan pengguna kami," lanjutnya, seperti dikutip dari AFP.
(esn)