Presiden Assad yakin kalahkan pemberontak Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengatakan, bahwa ia, yakin bisa memenangkan pereang dengan lawannya para pembontak Suriah yang berupaya menggulingkannya. Pernyataan Assad itu, ia sampaikan dalam pesan untuk peringatan Hari Angkatan Darat Suriah, yang dilansir media pemerintah, Kamis (1/8/2013).
”Jika kita di Suriah tidak yakin dengan kemenangan, kita tidak akan memiliki keinginan untuk menolak atau mampu bertahan dalam menghadapi lebih dari dua tahun agresi,” kata Assad.
”Saya memiliki keyakinan besar dalam diri, terhadap kemampuan Anda memenuhi misi nasional yang diberikan kepada Anda,” ujarnya di hadapan pasukan.
”Anda telah menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam pertempuran melawan terorisme dan Anda telah terkesan seluruh dunia dengan ketahanan Anda, di salah satu perang paling brutal dan ganas dalam sejarah modern,” lanjut Assad.
Pernyataannya muncul setelah pasukan loyalisnya berhasil merebut kembali kota utama di Homs pada Senin lalu, setelah melakukan serangan selama sebulan.
Tentara juga telah sedang menyerang di pinggiran timur ibukota dan barat kota utara Aleppo utama. Menurut PBB konflik 28 bulan di Suriah telah menewaskan lebih dari 100 ribu orang. PBB telah berupaya untuk menggelar konferensi perdamaian di Rusia, tapi rencana yang didukung AS itu telah terhenti.
”Jika kita di Suriah tidak yakin dengan kemenangan, kita tidak akan memiliki keinginan untuk menolak atau mampu bertahan dalam menghadapi lebih dari dua tahun agresi,” kata Assad.
”Saya memiliki keyakinan besar dalam diri, terhadap kemampuan Anda memenuhi misi nasional yang diberikan kepada Anda,” ujarnya di hadapan pasukan.
”Anda telah menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam pertempuran melawan terorisme dan Anda telah terkesan seluruh dunia dengan ketahanan Anda, di salah satu perang paling brutal dan ganas dalam sejarah modern,” lanjut Assad.
Pernyataannya muncul setelah pasukan loyalisnya berhasil merebut kembali kota utama di Homs pada Senin lalu, setelah melakukan serangan selama sebulan.
Tentara juga telah sedang menyerang di pinggiran timur ibukota dan barat kota utara Aleppo utama. Menurut PBB konflik 28 bulan di Suriah telah menewaskan lebih dari 100 ribu orang. PBB telah berupaya untuk menggelar konferensi perdamaian di Rusia, tapi rencana yang didukung AS itu telah terhenti.
(esn)