Filipina: Pesawat mata-mata AS intai militer China

Rabu, 31 Juli 2013 - 17:07 WIB
Filipina: Pesawat mata-mata...
Filipina: Pesawat mata-mata AS intai militer China
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Filipina pada Rabu (31/7/2013), mengatakan, bahwa pesawat mata-mata AS menempatkan intelijen penting untuk mengintai kegiatan militer China di wilayah sengketa di Laut China Selatan.

Pesawat mata-mata AS, Navy P-3 Orion, sering terbang di atas daerah yang diklaim Filipina sebagai wilayah hukumnya. Tapi, militer China juga mengerahkan kapalnya di wilayah sengketa tersebut.

”Saya pikir itu sangat penting penting bagi kami," kata Menteri Luar Negeri Albert del Rosario, ketika ditanya tentang informasi yang dikumpulkan pesawat mata-mata AS itu.


”Kami memiliki kepentingan terkait apa yang terjadi dengan zona ekonomi eksklusif kami, dalam landas kontinen kami, dan kami ingin tahu apakah ada gangguan (atau tidak),” lanjut Rosario.

China mengklaim hampir semua kawasan laut, bahkan perairan yang dekat dengan Filipina dan tetangga lainnya, sebagai wilayahnya. Para analis telah lama memperingatkan, bahwa klaim yang tumpang tindih antara China dengan Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan, bisa menjadi titik api konflik bersenjata.

Ketegangan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, setelah China mengadopsi taktik diplomasi dan militer yang lebih agresif untuk menegaskan klaimnya atas perairan yang kaya sumber daya alam itu.

Filipina telah berulang kali menyerukan pada Amerika Serikat (AS), yang merupakan sekutu terdekatnya untuk membantu melawan China. Sementara itu, AS menegaskan tidak akan berpihak dalam sengketa Laut China Selatan, meski telah membantu untuk meningkatkan kemampuan militer Filipina.

Rosario mengatakan, AS sangat ingin menjaga perdamaian di kawasan Asia-Pasifik dan menjamin kebebasan navigasi di Laut China Selatan.
(esn)
Berita Terkait
Diskusi Peta dan Kemunculan...
Diskusi Peta dan Kemunculan Bangsa Filipina dengan Pembicara Sejarawan Ternama
Presiden Filipina Duterte...
Presiden Filipina Duterte Bersaing dengan Putrinya Perebutkan Kursi Wapres
Pelaku Bom Filipina...
Pelaku Bom Filipina Disebut WNI, Menlu: Masih Diselidiki
Duterte Incar Kursi...
Duterte Incar Kursi Wapres Filipina setelah Lengser
Musuh Sekaligus Pengkritik...
Musuh Sekaligus Pengkritik Perang Narkoba Duterte Maju Pilpres Filipina
Filipina Sebut Pelaku...
Filipina Sebut Pelaku Pemboman di Jolo 2 Wanita, Salah Satunya WNI
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
1 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
4 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
5 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
5 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
6 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
7 jam yang lalu
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved