Dinilai curang, partai oposisi Kamboja tolak hasil Pemilu

Senin, 29 Juli 2013 - 11:05 WIB
Dinilai curang, partai...
Dinilai curang, partai oposisi Kamboja tolak hasil Pemilu
A A A
Sindonews.com - Partai oposisi utama di Kamboja, yakni Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) pada Senin (29/7/2013), menolak hasil Pemilu yang berlangsung Minggu, kemarin. Alasannya, CNRP mengklaim ada penyimpangan serius dalam proses Pemilu.

”Kami tidak bisa menerima hasilnya. Hasil tidak mencerminkan kehendak rakyat," kata pemimpin CNRP Sam Rainsy, dalam konferensi pers, seperti dikutip Xinhua. ”Partai ini menyerukan pembentukan komite bersama untuk menyelidiki penyimpangan."

Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa (CPP) pimpinan Perdana Menteri Hun Sen mengumumkan pada Minggu kemarin, bahwa CPP menang telak dalam Pemilu. CPP mengklaim memenangkan mayoritas kursi Parlemen dalam pemungutan suara.

”CPP ingin mengucapkan terima kasih kepada sudara-saudara untuk memberikan suara bagi partai untuk memimpin negeri ini lima tahun lagi," kata juru bicara CPP, Khieu Kanharith.

Dari hasil Pemilu itu, CPP memperoleh 68 kursi dan CNRP mendapat sisanya, 55 kursi. Perdana Menteri Hun Sen, yang telah berkuasa selama 28 tahun, akan memperpanjang kekuasaannya dengan lima tahun setelah kemenangan CPP. Menurut konstitusi, sesi pertama Majelis Nasional baru akan diselenggarakan selambat-lambatnya 60 hari setelah Pemilu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6606 seconds (0.1#10.140)