Pria bersenjata di AS ditembak mati, setelah membunuh 6 orang
A
A
A
Sindonews.com – Seorang pria bersenjata ditembak mati, setelah mengumbar tembakan di apartemen yang menewaskan enam orang. Insiden itu terjadi di gedung apartemen, semalam.
Kepala polisi setempat, Sgt. Eddie Rodriguez, mengatakan kepada Fox News, Sabtu (27/7/2013), bahwa pria bersenjata itu ditembak mati oleh tim SWAT, setelah menyandera sejumlah orang di bangunan lanai lima di Miami.
Saat bernegosiasi, pria itu memegang dua sandera. Petugas yang menyerbu ke gedung terlibat baku tembak dengan pria bersenjata itu. Kedua sandera yang dipegang pria tersebut berhasil diselamatkan.
Namun, petugas menemukan tiga mayat perempuan dan dua laki-laki di dua unit apartemen yang berbeda. Seorang pria lain yang sedang berjalan anak-anaknya ke sebuah apartemen di seberang jalan juga tewas.
Rodriguez, mengatakan, tewasnya pria itu belum jelas, apakah ikut menjadi korban penembakan, atau hanya terkena peluru nyasar. ”Dari sana, ia mampu menembak orang di seberang jalan,” ujarnya.
Situs WSVN.com melaporkan, bahwa manajer apartamen berusia 46 tahun dan istrinya termasuk korban penembakan. Polisi masih menyelidiki motif penambakan pria bersenjata itu. ”Penyidik sedang berbicara dengan keluarga korban, tetangga, dan orang-orang yang hadir ketika insiden ini terjadi,” ujarnya. ”Dengan begitu kita bisa mulai mengumpulkan teka-teki besar.”
Kepala polisi setempat, Sgt. Eddie Rodriguez, mengatakan kepada Fox News, Sabtu (27/7/2013), bahwa pria bersenjata itu ditembak mati oleh tim SWAT, setelah menyandera sejumlah orang di bangunan lanai lima di Miami.
Saat bernegosiasi, pria itu memegang dua sandera. Petugas yang menyerbu ke gedung terlibat baku tembak dengan pria bersenjata itu. Kedua sandera yang dipegang pria tersebut berhasil diselamatkan.
Namun, petugas menemukan tiga mayat perempuan dan dua laki-laki di dua unit apartemen yang berbeda. Seorang pria lain yang sedang berjalan anak-anaknya ke sebuah apartemen di seberang jalan juga tewas.
Rodriguez, mengatakan, tewasnya pria itu belum jelas, apakah ikut menjadi korban penembakan, atau hanya terkena peluru nyasar. ”Dari sana, ia mampu menembak orang di seberang jalan,” ujarnya.
Situs WSVN.com melaporkan, bahwa manajer apartamen berusia 46 tahun dan istrinya termasuk korban penembakan. Polisi masih menyelidiki motif penambakan pria bersenjata itu. ”Penyidik sedang berbicara dengan keluarga korban, tetangga, dan orang-orang yang hadir ketika insiden ini terjadi,” ujarnya. ”Dengan begitu kita bisa mulai mengumpulkan teka-teki besar.”
(esn)