DPR AS ingin semua negara pelindung Snowden dihukum
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah panel Senat AS, Kamis kemarin sepakat untuk mendesak Gedung Putih menjatuhkan hukuman atau sanksi terhadap semua negara yang melindungi buronan AS, Edward Snowden, termasuk Rusia. Mantan kontraktor NSA yang membocorkan penyadapan global AS itu, bersembunyi di area bandara di Moskow selama berminggu-minggu.
Komite Senat dengan 30 anggota akan mendesak Menteri Luar Negeri, John Kerry bertemu dengan Komite Kongres guna membahas pemberian sanksi bagi semua negara yang melindungi Snowden.
Senator dari Partai Republik AS, Lindsey Graham, mengatakan, ia memperkenalkan amandemen UU yang memungkinkan bagi negara untuk mengambil Snowden di negara lain, termasuk di Rusia. Meskipun ia menyadari, Rusia merupakan lawan AS terhadap berbagai isu, termasuk perang di Suriah.
”Ketika datang ke Rusia, itu bukan hanya tentang Snowden. Mereka bersekutu dengan Iran, dan Suriah, di mana 100 ribu orang telah tewas di sana. Mereka juga memberikan senjata kepada Assad yang jatuh ke tangan Hizbullah. Benar-benar cukup, cukup,” kata Graham, yang telah menyarankan AS untuk memboikot Olimpiade Musim Dingin 2014 di Rusia, seperti dikutip VOA News.
Snowden diburu Pemerintah AS atas tuduhan spionase, karena membocorkan program intelijen pemerintah. Ia tiba di Moskow pada 23 Juni 2013, setelah melarikan diri dari Hong Kong untuk mengindari penangkapan dan pengadilan di AS.
Ia telah meminta suaka sementara di Rusia sampai ia bisa pergi ke negara yang akan melindunginya. Bolivia, Nikaragua dan Venezuela mengatakan mereka bisa menawarkan suaka kepada Snowden.
Komite Senat dengan 30 anggota akan mendesak Menteri Luar Negeri, John Kerry bertemu dengan Komite Kongres guna membahas pemberian sanksi bagi semua negara yang melindungi Snowden.
Senator dari Partai Republik AS, Lindsey Graham, mengatakan, ia memperkenalkan amandemen UU yang memungkinkan bagi negara untuk mengambil Snowden di negara lain, termasuk di Rusia. Meskipun ia menyadari, Rusia merupakan lawan AS terhadap berbagai isu, termasuk perang di Suriah.
”Ketika datang ke Rusia, itu bukan hanya tentang Snowden. Mereka bersekutu dengan Iran, dan Suriah, di mana 100 ribu orang telah tewas di sana. Mereka juga memberikan senjata kepada Assad yang jatuh ke tangan Hizbullah. Benar-benar cukup, cukup,” kata Graham, yang telah menyarankan AS untuk memboikot Olimpiade Musim Dingin 2014 di Rusia, seperti dikutip VOA News.
Snowden diburu Pemerintah AS atas tuduhan spionase, karena membocorkan program intelijen pemerintah. Ia tiba di Moskow pada 23 Juni 2013, setelah melarikan diri dari Hong Kong untuk mengindari penangkapan dan pengadilan di AS.
Ia telah meminta suaka sementara di Rusia sampai ia bisa pergi ke negara yang akan melindunginya. Bolivia, Nikaragua dan Venezuela mengatakan mereka bisa menawarkan suaka kepada Snowden.
(esn)