PM Libanon tak terima dianggap lembek pada UE

Kamis, 25 Juli 2013 - 16:51 WIB
PM Libanon tak terima...
PM Libanon tak terima dianggap lembek pada UE
A A A
Sindonews.com - Perdana Menteri Libanon, Najib Miqati tidak terima atas kritikan yang menuduh bahwa dia telah mengunakan sebuah pendekatan yang lunak atas keputusan Uni Eropa (UE) yang mem-blacklist sayap militer Hizbullah dan menyebutnya sebagai organisasi teroris.

Kritik itu datang, setelah Miqati mengatakan kepada masyarakat luas Libanon, bahwa Libanon punya komitmen dengan legistimasi internasional dan melestarikan hubungan baik yang telah dijalin dengan UE."Ada salah pengetian di sini atau mungkin maksud buruk," ungkap Miqati dalam sebuah pernyataan yang dipublish di harian Safir.

Dalam penyataanya, Miqati menekankan, bahwa UE bukan bagian dari legitimasi internasional. "UE adalah entitas regional. Itu mirip dengan Liga Arab dan bukan merupakan bagian dari lembaga-lembaga hukum internasional yang didirikan oleh PBB," terang Miqati.

Miqati menuturkan, keputusan UE adalah hak mereka yang disebut sebagai resistensi atau hak mutlak yang diabadikan dalam hukum internasional.

Hal itu tertuang dalam pasal 51 piagam PBB. Setiap negara punya hak untuk mempertahankan diri, termasuk dalam bentuk kolektif dari serangan bersenjata.

"Artinya, pasal itu tidak akan merugikan hak yang melekat pada setiap individu ataupun pihak kolektif anggota PBB untuk membela diri dari serangan bersenjata, sampai Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan yang memang dirasa perlu untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional," ujarnya.

"Saya berjanji akan bekerja keras bersama semua anggota UE untuk kembali meninjau keputusan itu dengan tajam," pungkasnya.
(esn)
Berita Terkait
Ledakan di Beirut Jadi...
Ledakan di Beirut Jadi Titik Balik Perubahan Libanon
Aksi Demonstrasi Berlangsung...
Aksi Demonstrasi Berlangsung Ricuh di Libanon
RS Gaza hancur, 500...
RS Gaza hancur, 500 Tewas, Warga Libanon Protes
Tarian Sufi di Tanah...
Tarian Sufi di Tanah Libanon: Harmoni Gerakan dan Spiritualitas
Lebanon Luncurkan Mobil...
Lebanon Luncurkan Mobil Listrik, Terinspirasi Masjid Al-Aqsa
30 Personel Kontingen...
30 Personel Kontingen Garuda Unifil XXIII-O Tiba dari Libanon
Berita Terkini
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
43 menit yang lalu
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
48 menit yang lalu
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
1 jam yang lalu
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
2 jam yang lalu
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
2 jam yang lalu
Infografis
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ada Mantan PM Thailand
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved