Kereta api tergelincir di Spanyol, 60 orang tewas

Kamis, 25 Juli 2013 - 09:35 WIB
Kereta api tergelincir di Spanyol, 60 orang tewas
Kereta api tergelincir di Spanyol, 60 orang tewas
A A A
Sindonews.com - Sebuah kereta api tergelincir di luar kota barat laut Spanyol, Santiago de Compostela, Rabu. Sebanyak 60 orang tewas, dan 131 orang lainnya terluka. Kecelakaan itu, menjadi salah satu bencana transportasi kereta api terburuk di Eropa.

Pemerintah setempat, mengatakan, penyelidikan masih berlangsung. Insiden itu, membangkitkan kenangan kelam atas teror bom kereta api di Madrid tahun 2004 yang dilakukan oleh kelompok ekstremis Islam dengan korban tewas sebanyak 191 orang. Sumber di Pemerintah Spanyol, optimis kecelakaan itu tidak terkait serangan teror atau sabotase.

Kereta api nahas itu dioperasikan oleh perusahaan kereta api negara Renfe. Dalam perjalanannya, kereta tu mengangkut 247 orang, dan tergelincir pada malam festival penghormatan Saint James oleh ribuan umat Kristen dari seluruh dunia.

”Itu begitu cepat.Tampaknya kereta mulai memutar, dan gerbong menumpuk di atas gerbong yang lain,” kata seorang penumpang, Ricardo Montesco kepada stasiun radio Cadena Ser, seperti dikutip Reuters, Kamis (25/7/2013).

”Banyak orang tergencet di bagian bawah. Kami mencoba untuk mengeluarkannya dari bawah gerbong. Kami menyadari kereta telah terbakar. Saya berada di gerbong kedua, dan ada api. Saya melihat mayat,” ucap Montesco.

Perdana Menteri Mariano Rajoy, yang lahir di Santiago de Compostela, berencana mengunjungi lokasi kejadian, Kamis pagi. ”Dalam menghadapi tragedi seperti yang baru saja terjadi di Santiago de Compostela pada malam hari besar, saya hanya bisa mengekspresikan simpati terdalam sebagai seorang Spanyol dan Galicia,” kata Rajoy dalam sebuah pernyataan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6317 seconds (0.1#10.140)