Militer Sri Lanka akan bongkar selusin kamp militer

Sindonews.com – Militer Sri Lanka pada Rabu (24/7/2013), mengatakan, pihaknya akan membongkar lebih dari selusin kamp militer di Jaffna, wilayah yang pernah dikuasai kaum pemberontak. Langkah ini dilakukan, satu pekan jelang pemilihan di kawasan itu.

Juru Bicara militer Sri Lanka, Brigadir Ruwan Wanigasooriya mengatakan, 13 kamp di Jaffna akan pindah ke Palaly, di ujung utara negara itu pada bulan depan. "Ini adalah langkah lain dalam proses yang sedang berlangsung. Relokasi militer di semenanjung Jaffna dan mengurangi kehadiran pasukan," katanya.

Etnis minoritas Sri Lanka, serta kelompok HAM telah meminta Presiden Mahinda Rajapakse untuk menerapkan demiliterisasi di daerah yang pernah dikuasai oleh pemberontak Macan Tamil itu. Pasukan Sri Lanka sendiri telah menghancurkan pemberontak Macan Tamil pada Mei 2009 dan mengakhiri 37 tahun pertumpahan darah.

Selama era itu, ditaksir telah jatuh korban jiwa hingga 100 ribu orang. Meski Macan Tamil telah hancur, namun militer tetap mempertahankan kehadiran mereka di wilayah tersebut.