Selama bulan Juli, 638 orang terbunuh di Irak

Rabu, 24 Juli 2013 - 14:01 WIB
Selama bulan Juli, 638...
Selama bulan Juli, 638 orang terbunuh di Irak
A A A
Sindonews.com - Gelombang serangan di Irak, telah menewaskan 638 orang selama bulan Juli 2013 ini. Data banyaknya korban tewas itu dirilis pejabat kemanan setempat, seperti dikutip Fox News, Rabu (24/7/2013).

Pada Selasa malam, bom meledak ketika ratusan orang berkumpul untuk salat di dua masjid Sunni. Sekitar 12 jemaah tewas, dan puluhan orang lainnya terluka. Dua masjid yang diserang adalah masjid di Dura, Baghdad selatan, dan masjid di Kut, tenggara Baghdad.

Pada hari yang sama, serangan teroris di provinsi Nineveh, Kirkuk, Diyala dan Salaheddin menewaskan 16 orang, termasuk tujuh polisi, dan melukai banyak lainnya. Dalam 14 hari pertama Ramadan, lebih dari 400 orang telah kehilangan nyawa mereka, dalam kekerasan di seluruh Irak.

Dalam sebuah wawancara dengan Press TV pada Senin(22/7/2013), seorang pengacara hak asasi manusia internasional yang berbasis di Kanada, Edward Corrigan, mengatakan bahwa kekuatan asing berusaha untuk mengambil untung dari perselisihan kaum Syiah dan kaum Sunni di Irak. Menurutnya, kekuatan asing ingin melihat dunia Muslim melemah di tengah perpecahan.

”Siapa yang diuntungkan, tentu saja masalah utama. Ini benar-benar bukan orang Irak, bukan Sunni, bukan Syiah. Ini adalah kekuatan eksternal yang ingin mengeksploitasi dan menciptakan perpecahan. Mereka adalah pihak yang menguntungkan,” Corrigan.

”Ini tentu bukan orang-orang di wilayah ini, itu bukan Iran, itu bukan Irak, itu bukan rakyat Suriah, yang sekarang menyaksikan kehancuran negara mereka dan di mana telah ada upaya untuk memprovokasi serupa konflik sektarian di Libanon,” imbuh dia.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8203 seconds (0.1#10.140)