Snowden tidak mengakses permata mahkota NSA
A
A
A
Sindonews.com – Badan Intelijen AS, sekarang percaya jika whistleblower NSA, Edward Snowden, tidak mendapatkan akses ke ”permata mahkota” dari program penyadapan global yang dilakukan National Security Agency (NSA). Snowden sendiri menurut pengacaranya, akan meninggalkan Moskow Rabu (24/7/2013) besok.
Klaim Snowden yang tidak mengakes data paling penting dari program NSA itu disampaikan seorang pejabat AS. ”Informasi sangat terkotak,” ujar pejabat itu, merujuk akses yang dilakukan Snowden tidak total, sebagaimana dikutip CNN, Selasa (23/7/2013).
Kendati demikian, pejabat AS itu mengatakan, Badan Intelijen tetap menilai, bahwa Snowden telah menyebabkan kerusakan serius. Menurutnya, pemerintah tahu sejauh mana materi NSA yang sudah diunduh Snowden. ”Kami tidak mengecilkan itu (dampak tindakan Snowden)," kata pejabat itu.
Para pejabat tidak membantah, bahwa Snowden memiliki informasi penting tentang bagaimana program NSA bekerja. ”Tapi hanya karena Anda (Snowden) memiliki cetak biru tidak berarti Anda memiliki (akses) manual.”
Snowden sebelumnya sudah membocorkan penyadapan catatan telepon dan internet yang dilakukan NSA. Sedangkan para pejabat AS mengatakan, bahwa kelompok-kelompok teror menyadari kebocoran data dari Snowden sangat penting.
Direktur NSA, Keith Alexander, mengatakan pada pekan lalu, bahwa Amerika Serikat memiliki bukti tindakan dan rencana teroris. Namun, dengan pembocoran data itu, katanya, akan merepotkan AS. ”Membuat pekerjaan kami lebih sulit,” ucap Alexander.
Klaim Snowden yang tidak mengakes data paling penting dari program NSA itu disampaikan seorang pejabat AS. ”Informasi sangat terkotak,” ujar pejabat itu, merujuk akses yang dilakukan Snowden tidak total, sebagaimana dikutip CNN, Selasa (23/7/2013).
Kendati demikian, pejabat AS itu mengatakan, Badan Intelijen tetap menilai, bahwa Snowden telah menyebabkan kerusakan serius. Menurutnya, pemerintah tahu sejauh mana materi NSA yang sudah diunduh Snowden. ”Kami tidak mengecilkan itu (dampak tindakan Snowden)," kata pejabat itu.
Para pejabat tidak membantah, bahwa Snowden memiliki informasi penting tentang bagaimana program NSA bekerja. ”Tapi hanya karena Anda (Snowden) memiliki cetak biru tidak berarti Anda memiliki (akses) manual.”
Snowden sebelumnya sudah membocorkan penyadapan catatan telepon dan internet yang dilakukan NSA. Sedangkan para pejabat AS mengatakan, bahwa kelompok-kelompok teror menyadari kebocoran data dari Snowden sangat penting.
Direktur NSA, Keith Alexander, mengatakan pada pekan lalu, bahwa Amerika Serikat memiliki bukti tindakan dan rencana teroris. Namun, dengan pembocoran data itu, katanya, akan merepotkan AS. ”Membuat pekerjaan kami lebih sulit,” ucap Alexander.
(esn)