Pemerintah Bahrain tangkap 3 pembom di luar istana negara
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Bahrain mengatakan, mereka telah menangkap tiga orang tersangka terkait serangan bom di luar di luar masjid yang terletak dekat dengan Istana negara Bahrain, Rabu (17/7/2013) malam.
"Pasukan keamanan telah menangkap tiga teroris yang terlibat aksi pemboman di dekat masjid Sheikh Isa bin Salman di Rifaa," ungkap Kementerian Dalam Negeri Bahrain dalam akun Twitternya.
Kementerian Dalam Negeri Bahrain tidak menyebutkan kapan dan di mana proses penangkapan tersangka terjadi. Mereka mengatakan, ketiga tersangka itu telah dirujuk ke jaksa penuntut umum. Sementara laporan detail akan insiden itu akan segera menyusul.
Pasukan keamanan Bahrain mengatakan, tidak ada korban tewas dalam ledakan yang terjadi pada Rabu malam di luar sebuah masjid, saat sejumlah umat Islam tengah menjalankan salat tarawih. Ledakan di masjid dekat istana negara Bahrain ini merupakan ledakan pertama yang terjadi di lingkungan istana Bahrain.
Kecaman berdatangan dari berbagai kalangan pasca ledakan itu. Tidak hanya dari Pemerintah Bahrain, tapi juga dari sejumlah tokoh dan kelompok oposisi utama di Bahrain.
"Kami mengutuk serangan di luar masjid itu," ungkap Al-Wefaqm, kelompok opisisi terbesar di Bahrain.
Sementara Pemerintah Bahrain menyebut ledakan bom itu sebagai serangan teroris. Pemerintah Bahrain sering kali menggunakan istilah serangan teroris, sejak kelompok Syiah melancarkan aksi protes mendukung demostrasi.
"Pasukan keamanan telah menangkap tiga teroris yang terlibat aksi pemboman di dekat masjid Sheikh Isa bin Salman di Rifaa," ungkap Kementerian Dalam Negeri Bahrain dalam akun Twitternya.
Kementerian Dalam Negeri Bahrain tidak menyebutkan kapan dan di mana proses penangkapan tersangka terjadi. Mereka mengatakan, ketiga tersangka itu telah dirujuk ke jaksa penuntut umum. Sementara laporan detail akan insiden itu akan segera menyusul.
Pasukan keamanan Bahrain mengatakan, tidak ada korban tewas dalam ledakan yang terjadi pada Rabu malam di luar sebuah masjid, saat sejumlah umat Islam tengah menjalankan salat tarawih. Ledakan di masjid dekat istana negara Bahrain ini merupakan ledakan pertama yang terjadi di lingkungan istana Bahrain.
Kecaman berdatangan dari berbagai kalangan pasca ledakan itu. Tidak hanya dari Pemerintah Bahrain, tapi juga dari sejumlah tokoh dan kelompok oposisi utama di Bahrain.
"Kami mengutuk serangan di luar masjid itu," ungkap Al-Wefaqm, kelompok opisisi terbesar di Bahrain.
Sementara Pemerintah Bahrain menyebut ledakan bom itu sebagai serangan teroris. Pemerintah Bahrain sering kali menggunakan istilah serangan teroris, sejak kelompok Syiah melancarkan aksi protes mendukung demostrasi.
(esn)