Ibu asal Alaska ditemukan hidup setelah hilang 50 tahun
A
A
A
Sindonews.com - Seorang ibu asal Alaska yang menghilang di British Columbia lebih dari 50 tahun yang lalu dan diperkirakan tewas, telah ditemukan hidup di Yukon.
Lucy Ann Johnson, awalnya dilaporkan hilang pada tahun 1965. Namun, polisi wilayah Surey, Kanada, tidak berhasil menemukan wanita itu, setelah menerima laporan. Polisi sempat menyimpulkan, hilangnya Johnson, diduga akibat pembunuhan, dan suaminya, Marvin yang sudah meninggal sempat dianggap sebagai tersangka.
Kesimpulan polisi itu diragukan putri Johnson, Linda Evans. Pada Juni lalu, Evans memasang iklan di surat kabar dan mencari keberadaan ibunya melalui informasi di internet.
”Kami menerima telepon dari seorang wanita di Yukon, yang mengaku bahwa dia telah melihat gambar orang yang hilang seperti yang dimuat dalam iklan di surat kabar. Penelpon itu mengatakan, orang yang hilang sebenarnya yang dicari Evans,” kata juru bicara kepolisian Surrey, Kopral Bert Paquet, kepada CBC News, Sabtu (20/7/2013).
Paquet mengatakan, Evans mampu terhubung dengan para kerabatnya yang tidak dia kenal, hingga akhirnya menemukan ibunya yang kini berusia 77 tahun. Si ibu itu bertahan hidup dan tinggal dengan kerabatnya yang lain di Yukon.
Saat ibunya hilang, Evans baru berusia delapan tahun. ”Saya hanya berharap saya bisa menjadi bagian dari hidupnya,” kata Evans. "Saya akan memberinya pelukan dan berharap bisa berkata-kata dengan mudah."
Lucy Ann Johnson, awalnya dilaporkan hilang pada tahun 1965. Namun, polisi wilayah Surey, Kanada, tidak berhasil menemukan wanita itu, setelah menerima laporan. Polisi sempat menyimpulkan, hilangnya Johnson, diduga akibat pembunuhan, dan suaminya, Marvin yang sudah meninggal sempat dianggap sebagai tersangka.
Kesimpulan polisi itu diragukan putri Johnson, Linda Evans. Pada Juni lalu, Evans memasang iklan di surat kabar dan mencari keberadaan ibunya melalui informasi di internet.
”Kami menerima telepon dari seorang wanita di Yukon, yang mengaku bahwa dia telah melihat gambar orang yang hilang seperti yang dimuat dalam iklan di surat kabar. Penelpon itu mengatakan, orang yang hilang sebenarnya yang dicari Evans,” kata juru bicara kepolisian Surrey, Kopral Bert Paquet, kepada CBC News, Sabtu (20/7/2013).
Paquet mengatakan, Evans mampu terhubung dengan para kerabatnya yang tidak dia kenal, hingga akhirnya menemukan ibunya yang kini berusia 77 tahun. Si ibu itu bertahan hidup dan tinggal dengan kerabatnya yang lain di Yukon.
Saat ibunya hilang, Evans baru berusia delapan tahun. ”Saya hanya berharap saya bisa menjadi bagian dari hidupnya,” kata Evans. "Saya akan memberinya pelukan dan berharap bisa berkata-kata dengan mudah."
(esn)