Kepala kena bola bisbol, bocah AS 8 tahun meninggal
A
A
A
Sindonews.com – Kematian bocah Union City, AS, yang berusia delapan tahun, Dylan Williams, memicu kesedihan di komunitas bisbol setempat. Pasalnya, bocah itu meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Riley, setelah kepalanya terkena lemparan bola bisbol.
Insiden itu terjadi Selasa (16/7/2013) lalu. Setelah itu, ia dibawa ke rumah sakit, dan keesokan harinya, bocah itu, menghembuskan nafas terakhirnya.
Walikota Union City, Bryan Conklin, terpaksa menenangkan diri ketika ia beberapa kali ditanya perihal kematian Williams. ”Ini mungkin salah satu hal yang paling menyedihkan yang pernah saya dengar," kata Conklin dalam sebuah wawancara telepon, Kamis (18/7/2013), seperti dikutip USA Today. Suara walikota itu pecah, terhenti sesaat dan kemudian meminta maaf.
Conklin yang memiliki dua anak, membayangkan kesedihan yang dirasakan orangtua Williams. Union City, merupakan wilayah yang berjarak sekitar 95 kilometer dari timur laut Indianapolis.
Ayah Dylan Williams, Erick Williams, menceritakan insiden yang menyedihkan itu kepada stasiun televisi whio-TV. ”Dia bermain di awal, dan mereka melempar bola kepadanya. Ia tidak benar-benar melihat, dan bagi saya itu tampak seperti memukul leher, lalu dia jatuh ke tanah,” ujarnya.
Insiden itu terjadi Selasa (16/7/2013) lalu. Setelah itu, ia dibawa ke rumah sakit, dan keesokan harinya, bocah itu, menghembuskan nafas terakhirnya.
Walikota Union City, Bryan Conklin, terpaksa menenangkan diri ketika ia beberapa kali ditanya perihal kematian Williams. ”Ini mungkin salah satu hal yang paling menyedihkan yang pernah saya dengar," kata Conklin dalam sebuah wawancara telepon, Kamis (18/7/2013), seperti dikutip USA Today. Suara walikota itu pecah, terhenti sesaat dan kemudian meminta maaf.
Conklin yang memiliki dua anak, membayangkan kesedihan yang dirasakan orangtua Williams. Union City, merupakan wilayah yang berjarak sekitar 95 kilometer dari timur laut Indianapolis.
Ayah Dylan Williams, Erick Williams, menceritakan insiden yang menyedihkan itu kepada stasiun televisi whio-TV. ”Dia bermain di awal, dan mereka melempar bola kepadanya. Ia tidak benar-benar melihat, dan bagi saya itu tampak seperti memukul leher, lalu dia jatuh ke tanah,” ujarnya.
(esn)