Obama serukan layanan publik di hari lahir Mandela
A
A
A
Sindonews.com - Presiden AS, Barack Obama menyerukan semua pihak untuk kompak memberikan layanan publik untuk menghormati pahlawan anti-apartheid, Nelson Mandela yang berulang tahun pada Kamis (18/7/2013). Para pengagum Mandela juga menggalang amal pada hari lahir Mandela yang dikenang PBB.
”Melalui tindakan individu dan kolektif (mari semua pihak) memberikan layanan,” kata Obama, dalam sebuah pernyataan. Mandela sendiri sampai saat ini masih terbaring sakit di rumah sakit, sejak 8 Juni 2013 lalu, akibat infeksi paru-paru.
”Melalui kehidupan kita sendiri, dengan mengindahkan teladannya, kita dapat menghormati orang yang menunjukkan warga dunia menuju jalan menuju keadilan, kesetaraan, dan kebebasan,” ujar Obama.
Presiden Obama, yang berdarah Afrika-Amerika itu, sempat berkunjung ke Afsel dua pekan lalu. Kala itu, ia berharap dapat bertemu Mandela. Tapi niatnya tidak kesampaian, karena mempertimbangkan kondisi kesehatan Mandela yang memburuk beberapa waktu lalu.
Obama dan keluarganya, akhirnya memilih mengunjungi penjara di Pulau Robben, tempat Mandela ditahan selama 27 tahun atas perjuangannya melawan diskriminasi warga kulit hitam.
Dalam kunjungannya ke penjara itu, Obama menuliskan perasaan harunya pada Mandela. ”Kita selamanya akan menarik kekuatan dan inspirasi dari contoh yang luar biasa tentang keberanian moral, kebaikan, dan kerendahan hati (Mandela),” tulis Obama di buku kunjungan penjara itu.
”Melalui tindakan individu dan kolektif (mari semua pihak) memberikan layanan,” kata Obama, dalam sebuah pernyataan. Mandela sendiri sampai saat ini masih terbaring sakit di rumah sakit, sejak 8 Juni 2013 lalu, akibat infeksi paru-paru.
”Melalui kehidupan kita sendiri, dengan mengindahkan teladannya, kita dapat menghormati orang yang menunjukkan warga dunia menuju jalan menuju keadilan, kesetaraan, dan kebebasan,” ujar Obama.
Presiden Obama, yang berdarah Afrika-Amerika itu, sempat berkunjung ke Afsel dua pekan lalu. Kala itu, ia berharap dapat bertemu Mandela. Tapi niatnya tidak kesampaian, karena mempertimbangkan kondisi kesehatan Mandela yang memburuk beberapa waktu lalu.
Obama dan keluarganya, akhirnya memilih mengunjungi penjara di Pulau Robben, tempat Mandela ditahan selama 27 tahun atas perjuangannya melawan diskriminasi warga kulit hitam.
Dalam kunjungannya ke penjara itu, Obama menuliskan perasaan harunya pada Mandela. ”Kita selamanya akan menarik kekuatan dan inspirasi dari contoh yang luar biasa tentang keberanian moral, kebaikan, dan kerendahan hati (Mandela),” tulis Obama di buku kunjungan penjara itu.
(esn)