Presiden baru Iran tetap dukung Assad & Hizbullah
A
A
A
Sindonews.com - Hassan Rohani, Presiden Iran yang baru, menyampaikan sebuah pesan yang berisi penegasan, bahwa Iran tetap memberikan dukungan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad dan pejuang Hizbullah dari Libanon, Selasa (16/7/2013).
"Hubungan baik yang telah dijalin Iran-Suriah dapat membantu melawan musuh yang ada di kawasan, khususnya rezim Zionis alias Israel," ungkap Rouhani seperti dilansir IRNA. "Saya yakin, Pemerintah Suriah mampu mengatasi krisis yang tengah terjadi," lanjutnya.
Dukungan tersebut merupakan tanggapan langsung atas ucapan selamat yang dilontarkan Assad saat Rouhani dinyatakan menang dalam Pemilu Presiden Iran, Juni lalu.
"Teheran memihak rezim pemerintah Suriah yang sah dalam perang sipil yang masih berlangsung," ungkap Rouhani. Ia juga menyampaikan sebuah pesan kepada pemimpin tertinggi Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang isinya adalah dukungan pemerintah Iran terhadap Hizbullah.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan PBB, jumlah korban tewas dalam perang Suriah sudah mencapai lebih dari 93 ribu jiwa. Dari jumlah itu, 6.500 di ataranya adalah anak-anak. Sepanjang 2012, jumlah orang yang tewas terus meroket, dengan rata-rata korban tewas sejak Juli 2012 mencapai lebih dari 5.000 jiwa.
Angka ini lima kali lipat lebih besar dibandingkan bulan yang sama di tahun 2011 lalu, di mana tercatat hanya 1.000 korban tewas.
Sebelumnya, Navi Pillay, Komisaris Tinggi untuk Badan Hak Asasi Manusia PBB mengatakan, jumlah korban tewas, termasuk kasus penyiksaan terhadap anak-anak dan pembantaian terhadap seluruh anggota keluarga, menjadi pengingat betapa kejamnya konflik yang terjadi di Suriah.
"Hubungan baik yang telah dijalin Iran-Suriah dapat membantu melawan musuh yang ada di kawasan, khususnya rezim Zionis alias Israel," ungkap Rouhani seperti dilansir IRNA. "Saya yakin, Pemerintah Suriah mampu mengatasi krisis yang tengah terjadi," lanjutnya.
Dukungan tersebut merupakan tanggapan langsung atas ucapan selamat yang dilontarkan Assad saat Rouhani dinyatakan menang dalam Pemilu Presiden Iran, Juni lalu.
"Teheran memihak rezim pemerintah Suriah yang sah dalam perang sipil yang masih berlangsung," ungkap Rouhani. Ia juga menyampaikan sebuah pesan kepada pemimpin tertinggi Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang isinya adalah dukungan pemerintah Iran terhadap Hizbullah.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan PBB, jumlah korban tewas dalam perang Suriah sudah mencapai lebih dari 93 ribu jiwa. Dari jumlah itu, 6.500 di ataranya adalah anak-anak. Sepanjang 2012, jumlah orang yang tewas terus meroket, dengan rata-rata korban tewas sejak Juli 2012 mencapai lebih dari 5.000 jiwa.
Angka ini lima kali lipat lebih besar dibandingkan bulan yang sama di tahun 2011 lalu, di mana tercatat hanya 1.000 korban tewas.
Sebelumnya, Navi Pillay, Komisaris Tinggi untuk Badan Hak Asasi Manusia PBB mengatakan, jumlah korban tewas, termasuk kasus penyiksaan terhadap anak-anak dan pembantaian terhadap seluruh anggota keluarga, menjadi pengingat betapa kejamnya konflik yang terjadi di Suriah.
(esn)