Putin isyaratkan gagalkan suaka yang diajukan Snowden
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Rabu (17/7/2013), mengisyaratkan untuk menggagalkan upaya permohonan suaka dari whistleblower NSA, Edward Snowden. Pasalnya, Putin lebih mengedepankan untuk menjalin hubungan bilateral yang baik dengan AS.
”Hubungan bilateral, menurut pendapat saya, jauh lebih penting daripada pertengkaran tentang kegiatan layanan rahasia,” ujar Putin, dikutip Reuters.
Putin sebelumnya mempertimbangkan untuk memberikan suaka kepada Snowden, dengan syarat pemuda 30 tahun itu berhenti membocorkan rahasia yang mempermalukan Washington. Perubahan sikap Putin itu, diduga terkait pertemuan penting pemimpin AS dan Rusia pada September 2013 nanti di Moskow.
Snowden sendiri, sebenarnya mulai menuruti syarat yang diminta Rusia untuk mendapatkan suaka. Pada pertemuan dengan para aktivis Rusia, Jumat pekan lalu, Snowden menyatakan, tidak akan membuat masa depan AS jadi lebih buruk. Ia saat ini masih bersembunyi di zona transit bandara Moskow.
Putin, saat berkunjung ke Kota Siberia Chita, tidak memberi penegasan, apakah Rusia benar-benar ingin memberikan suaka pada Snowden atau tidak. Sebaliknya, Washington terus mendesak Moskow agar mengusir Snowden dan mengembalikannya ke AS untuk diadili dengan tuduhan spionase.
Setidaknya, tiga negara di Amerika Latin, yakni Nikaragua, Bolivia dan Venezuela telah menawarkan suaka kepada Snowden. Namun, ia tidak bisa leluasa ke Amerika Latin, karena paspornya sudah dicabut Pemerintah AS.
”Hubungan bilateral, menurut pendapat saya, jauh lebih penting daripada pertengkaran tentang kegiatan layanan rahasia,” ujar Putin, dikutip Reuters.
Putin sebelumnya mempertimbangkan untuk memberikan suaka kepada Snowden, dengan syarat pemuda 30 tahun itu berhenti membocorkan rahasia yang mempermalukan Washington. Perubahan sikap Putin itu, diduga terkait pertemuan penting pemimpin AS dan Rusia pada September 2013 nanti di Moskow.
Snowden sendiri, sebenarnya mulai menuruti syarat yang diminta Rusia untuk mendapatkan suaka. Pada pertemuan dengan para aktivis Rusia, Jumat pekan lalu, Snowden menyatakan, tidak akan membuat masa depan AS jadi lebih buruk. Ia saat ini masih bersembunyi di zona transit bandara Moskow.
Putin, saat berkunjung ke Kota Siberia Chita, tidak memberi penegasan, apakah Rusia benar-benar ingin memberikan suaka pada Snowden atau tidak. Sebaliknya, Washington terus mendesak Moskow agar mengusir Snowden dan mengembalikannya ke AS untuk diadili dengan tuduhan spionase.
Setidaknya, tiga negara di Amerika Latin, yakni Nikaragua, Bolivia dan Venezuela telah menawarkan suaka kepada Snowden. Namun, ia tidak bisa leluasa ke Amerika Latin, karena paspornya sudah dicabut Pemerintah AS.
(esn)