Israel tahan bocah Palestina berusia 5 tahun jadi sorotan
A
A
A
Sindonews.com - Kelompok HAM Israel menyoroti sekaligus mendesak agar militer Israel mengubah taktik dalam menghadapi perlawanan warga Palestina. Desakan itu muncul, setelah video penahanan anak Palestina berusia lima tahun oleh militer Israel tersebar.
Anak Palestina berusia lima tahun itu ditangkap militer Israel di Kota Hebron, Tepi Barat, saat anak-anak muda Palestina melempar batu ke tentara Israel. Juru bicara kelompok HAM Israel, B'Tselem Sarit Michaeli, dikutip Fox News, Jumat (12/7/2013), mengatakan, bahwa penahanan itu ilegal.
”Dalam video itu terungkap, tentara Israel mengambil anak itu di sebuah jip. Kemudian ia melihat ayahnya dengan mata tertutup,” tulis Fox News berdasarkan rekaman video tersebut.
Seorang pejabat militer Israel mengatakan, anak itu ditahan selama beberapa jam, karena polisi Palestina datang terlambat untuk menjemput anak itu. Anak itu ditutup matanya, karena berada di pangkalan militer Israel.
Militer Israel, menambahkan, anak itu ditahan setelah melempar batu di jalan utama, dan membahayakan orang yang lewat.
Anak Palestina berusia lima tahun itu ditangkap militer Israel di Kota Hebron, Tepi Barat, saat anak-anak muda Palestina melempar batu ke tentara Israel. Juru bicara kelompok HAM Israel, B'Tselem Sarit Michaeli, dikutip Fox News, Jumat (12/7/2013), mengatakan, bahwa penahanan itu ilegal.
”Dalam video itu terungkap, tentara Israel mengambil anak itu di sebuah jip. Kemudian ia melihat ayahnya dengan mata tertutup,” tulis Fox News berdasarkan rekaman video tersebut.
Seorang pejabat militer Israel mengatakan, anak itu ditahan selama beberapa jam, karena polisi Palestina datang terlambat untuk menjemput anak itu. Anak itu ditutup matanya, karena berada di pangkalan militer Israel.
Militer Israel, menambahkan, anak itu ditahan setelah melempar batu di jalan utama, dan membahayakan orang yang lewat.
(esn)