Oposisi Mesir tolak deklarasi konstitusi baru

Selasa, 09 Juli 2013 - 23:18 WIB
Oposisi Mesir tolak deklarasi konstitusi baru
Oposisi Mesir tolak deklarasi konstitusi baru
A A A
Sindonews.com – Kondisi dalam negeri Mesir dipastikan akan kian rumit dan genting. Hal ini setelah munculnya penolakan dari oposisi Mesir yang mengagas Tamarod (pemberontakan) terhadap presiden Mohamed Morsi, soal konstitusi baru negara itu.

Konstitusi baru itu dikeluarkan oleh presiden interim Mesir, Adli Mansour pada Senin (8/7/2013) malam. Deklarasi ini mencakup batas waktu untuk mentransfer kekuasaan kepada pemerintahan sipil yang demokratis.

Deklarasi ini akan berlaku selama masa transisi pasca lengsernya Morsi, yang diatur menjadi enam bulan dan akan berakhir setelah pemilihan presiden mendatang, yang dijadwalkan akan dilangsungkan pada awal tahun depan.

Tamarod Mesir pada Selasa (9/7/2013), mengecam deklrasi itu dan menyebutnya sebagai "diktator". "Tidak mungkin untuk menerima (deklarasi konstitusional - CD), karena akan mendirikan sebuah kediktatoran baru," kata kelompok itu di akun Twitter resmi mereka.

Kelompok itu mengatakan, deklarasi konstitusional yang dikeluarkan, memberi presiden sementara terlalu banyak kekuasaan dan menjadi "kemunduran bagi revolusi

Tamarod adalah sebuah gerakan akar rumput yang membujuk jutaan orang Mesir untuk turun ke jalan-jalan guna menyerukan penggulingan Morsi. Tamarod adalah pemain kunci dalam pembicaraan yang disponsori militer untuk menentukan roadmap negara.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8248 seconds (0.1#10.140)