Serangkaian ledakan bom di Vihara Mahabodi lukai 5 orang
A
A
A
Sindonews.com - Serangkaian ledakan bom terjadi di Vihara Mahabodhi, situs suci umat Budha yang paling tersohor di seluruh dunia, Minggu (7/7/2013) pagi. Polisi lokal mengatakan, lima orang terlukan dalam lima serangan di beberapa titik di kompleks Viahara Mabodi.
"Ledakan pertama terjadi di dalam kompleks candi dan diikuti empat ledakan lainnya. Polisi juga menemukan sebuah bom aktif di dekat Vihara," ungkap N.H. Khan, seorang polisi lokal.
Tidak ada korban tewas dalam lima ledakan itu, namun saksi mata dan polisi mengatakan, dua di antara lima korban yang terluka adalah biksu.
Khan menambahkan, situasi di kompleks candi kini telah diperketat. "Sejumlah polisi tambahan telah dikerahkan dan aparay meningkatkan keamanan di lokasi kejadian," ungkap NH Khan.
Sementara itu, Kepala Polisi Bihar, Abhayanand mengatakan, pohon suci Bodhi yang menjadi tempat pencerahan sang Budha 2.550 tahun yang lalu selamat dan tidak mengalami kerusakan sedikitpun. Di bawah pohon itu sang Budha menghabiskan sisa hidupnya untuk mengajar dan mendirikan kuil sebelum dia meninggal pada usia 80 tahun.
Sebulan sebelumnya, badan intelejen dan badan keamanan India sempat memperingatkan otoritas setempat bahwa akan ada ancaman keamanan di Vihara Mahabodhi. Sejumlah pengamat mengatakan serangan itu bisa dikaitkan dengan bentrokan etnis antara umat Buddha dan Muslim di Myanmar. Pasalnya, beberapa kelompok Muslim telah mengancam akan membalas terhadap umat Buddha atas bentrok di Myanmar.
"Ledakan pertama terjadi di dalam kompleks candi dan diikuti empat ledakan lainnya. Polisi juga menemukan sebuah bom aktif di dekat Vihara," ungkap N.H. Khan, seorang polisi lokal.
Tidak ada korban tewas dalam lima ledakan itu, namun saksi mata dan polisi mengatakan, dua di antara lima korban yang terluka adalah biksu.
Khan menambahkan, situasi di kompleks candi kini telah diperketat. "Sejumlah polisi tambahan telah dikerahkan dan aparay meningkatkan keamanan di lokasi kejadian," ungkap NH Khan.
Sementara itu, Kepala Polisi Bihar, Abhayanand mengatakan, pohon suci Bodhi yang menjadi tempat pencerahan sang Budha 2.550 tahun yang lalu selamat dan tidak mengalami kerusakan sedikitpun. Di bawah pohon itu sang Budha menghabiskan sisa hidupnya untuk mengajar dan mendirikan kuil sebelum dia meninggal pada usia 80 tahun.
Sebulan sebelumnya, badan intelejen dan badan keamanan India sempat memperingatkan otoritas setempat bahwa akan ada ancaman keamanan di Vihara Mahabodhi. Sejumlah pengamat mengatakan serangan itu bisa dikaitkan dengan bentrokan etnis antara umat Buddha dan Muslim di Myanmar. Pasalnya, beberapa kelompok Muslim telah mengancam akan membalas terhadap umat Buddha atas bentrok di Myanmar.
(esn)