Toko penyedia bahan makanan di Mesir mulai tutup

Jum'at, 05 Juli 2013 - 03:58 WIB
Toko penyedia bahan...
Toko penyedia bahan makanan di Mesir mulai tutup
A A A
Sindonews.com – Kudeta yang dilakukan militer pada presiden terguling, Mohammed Morsi berdampak pada mahasiswa asal Sulawesi Selatan yang saat ini tengah menjalani studi di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Salah satu dampaknya adalah toko- toko penjual makanan mulai tutup, sehingga mahasiswa Indonesia di Mesir harus mengatur lebih baik porsi makannya. Menurut Dewan Pengawas Organisasi Kerukunan Keluarga Sulawesi (DPO KKS), Awaluddin, meskipun persediaan makanan masih cukup, namun sejumlah toko- toko penyedia makanan banyak yang tutup untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan.

“Sejauh ini kita (Mahasiswa asal Sulawesi) masih saling mengingatkan untuk selalu berhati- hati. Karena sudah ada kejadian di beberapa tempat yang bisa membahayakan jiwa,” ujar Awaluddin, saat dihubungi Koran SINDO, tadi malam

Mahasiswa semester akhir Universitas Al Azhar Kairo ini menambahkan, pendukung Morsi sangat tidak menerima kudeta ini. Dampaknya, sudah banyak tindakan-tindakan pengerusakan di beberapa tempat. Ssalah satunya adalah pembakaran salah satu rumah ibadah kubu pro Mursi.

Terkait jumlah mahasiswa asal Sulawesi, alumnus Pesantren 77 Darul Huffadh, Bone itu menyebutkan, bahwa saat ini 350 mahasiswa asal Sulsel yang tengah menimba ilmu di Mesir.

Selain itu, Awaluddin juga memastikan, tidak ada mahasiswa asal Sulawesi yang terjebak dalam demonstrasi ataupun ikut berdemo. Pasalnya, kondisi demo di Mesir sangat berbahaya. “Bisa-bisa peluru preman mesir nyasar ke orang asing,” tandas warga Samata, Gowa tersebut.


(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0878 seconds (0.1#10.140)