Tidak ada WNI jadi korban kerusuhan di Mesir

Kamis, 04 Juli 2013 - 11:52 WIB
Tidak ada WNI jadi korban kerusuhan di Mesir
Tidak ada WNI jadi korban kerusuhan di Mesir
A A A
Sindonews.com - Hingga kini, tak ada WNI yang menjadi korban kerusuhan di Mesir. Demikian dinyatakan oleh Direktur Timur Tengah Kemlu RI, Febry Alphyanto Ruddyard pada Sindonews.com, Kamis (4/7/2013).

"Dari laporan KBRI Mesir, Alhamdulilah aman. Sampai hari ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban dari bentrok Mesir," kata Alphyanto. Menurutnya, KBRI Mesir juga telah menyiagakan sejumlah petugas menjaga layanan pengaduan 24 jam guna menanggapi pengaduan WNI di Mesir.

Meski suasana di Kairo dan sejumlah kota lainnya masih tegang dan muncul potensi bentrokan antara pendukung dan penentang Presiden Mohamed Morsi, namun tak ada rencana untuk mengevakuasi WNI di Mesir. "Sampai saat ini Pemerintah Indonesia tidak punya rencana untuk mengevakuasi warga di Mesir," ungkap Alphyanto

Dalam drama politik panjang di Mesir yang berakhir dengan penggulingan Presiden Mesir, Mohamed Morsi, semalam, setidaknya 50 orang sudah terbunuh. Kebanyakan korban tewas terjadi saat bentrokan antara pendukung dan penentang Morsi atau biasa disebut Tamarod.

Morsi sendiri bersama para ajudannya kini jadi tahanan rumah. Mesir usai penggulingan Morsi, saat ini dikuasai militer. Sebelumnya, mereka sudah mengultimatum kepada Morsi agar memenuhi tuntutan rakyat Mesir dalam tempo 48 jam yang berakhir Rabu, kemarin. Morsi mengabaikan ultimatum, dan akhirnya militer pun bertindak.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5495 seconds (0.1#10.140)