Kuwait desak warganya segera tinggalkan Mesir
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kuwait mendesak warganya untuk meninggalkan Mesir dan melakukan larangan terbang, Rabu (3/7/2013).
Pengumuman itu datang pasca pecahnya bentrok antara pendukung dan penentang Presiden Mohamed Morsi di sejumlah wilayah di Mesir. Kubu anti pemerintah menuntut Morsi untuk mundur dari jabatannya.
"Semua warga Kuwait harus meninggalkan Mesir, sebab bisa saja berbagai hal akan terjadi di negara itu," ungkap Rasheed al-Hamad, Duta Besar Kuwait, seperti dilansir, KUNA, kantor berita Mesir.
"Kami juga meminta semua warga Kuwait untuk menunda jadwal kunjungan mereka ke Mesir, sebab situasi dan kondisi di sana tidak stabil," lanjut Hamad.
Kuwait adalah negara Arab pertama yang mengeluarkan peringatan perjalanan ke Mesir. Di Mesir ada ribuan mahasiswa mereka belajar di Universitas Mesir, sementara puluhan ribu warga Kuwait rutin mengunjungi Mesir setiap tahun.
Pengumuman itu datang pasca pecahnya bentrok antara pendukung dan penentang Presiden Mohamed Morsi di sejumlah wilayah di Mesir. Kubu anti pemerintah menuntut Morsi untuk mundur dari jabatannya.
"Semua warga Kuwait harus meninggalkan Mesir, sebab bisa saja berbagai hal akan terjadi di negara itu," ungkap Rasheed al-Hamad, Duta Besar Kuwait, seperti dilansir, KUNA, kantor berita Mesir.
"Kami juga meminta semua warga Kuwait untuk menunda jadwal kunjungan mereka ke Mesir, sebab situasi dan kondisi di sana tidak stabil," lanjut Hamad.
Kuwait adalah negara Arab pertama yang mengeluarkan peringatan perjalanan ke Mesir. Di Mesir ada ribuan mahasiswa mereka belajar di Universitas Mesir, sementara puluhan ribu warga Kuwait rutin mengunjungi Mesir setiap tahun.
(esn)