Dalam 6 bulan, 80 warga Kamboja tewas tersambar petir
A
A
A
Sindonews.com - Sambaran petir menewaskan sedikitnya 80 warga Kamboja dalam enam bulan pertama tahun ini. Jumlah korban itu, naik 21 persen dari periode yang sama pada tahun lalu, yakni korbannya 66 orang.
Demikian disampaikan seorang pejabat pengendalian bencana alam pada Rabu (3/7/2013), dikutip Xinhua. Menurut Kepala Komite Nasional untuk Manajemen Bencana Kamboja, Keo Vy, sambaran petir juga melukai 69 orang dan menewaskan 46 ekor sapi.
”Sekarang adalah musim hujan, sambaran petir dapat terjadi ketika ada hujan, sehingga orang harus berhati-hati untuk menghindari bahaya,” katanya kepada Xinhua. ”Mereka harus tinggal di rumah-rumah mereka ketika ada hujan deras dengan badai dan kilat.”
Kamboja merupakan salah satu negara dengan jumlah kematian tertinggi di dunia akibat sambaran petir. ”Ada 7 kematian dari satu juta orang,” ujarnya, yang menyebut tahun lalu, sambaran petir menewaskan 103 warga Kamboja dan melukai 72 orang lain.
Bencana petir sudah umum terjadi di Kamboja mulai Maret hingga November setiap tahunnya.
Demikian disampaikan seorang pejabat pengendalian bencana alam pada Rabu (3/7/2013), dikutip Xinhua. Menurut Kepala Komite Nasional untuk Manajemen Bencana Kamboja, Keo Vy, sambaran petir juga melukai 69 orang dan menewaskan 46 ekor sapi.
”Sekarang adalah musim hujan, sambaran petir dapat terjadi ketika ada hujan, sehingga orang harus berhati-hati untuk menghindari bahaya,” katanya kepada Xinhua. ”Mereka harus tinggal di rumah-rumah mereka ketika ada hujan deras dengan badai dan kilat.”
Kamboja merupakan salah satu negara dengan jumlah kematian tertinggi di dunia akibat sambaran petir. ”Ada 7 kematian dari satu juta orang,” ujarnya, yang menyebut tahun lalu, sambaran petir menewaskan 103 warga Kamboja dan melukai 72 orang lain.
Bencana petir sudah umum terjadi di Kamboja mulai Maret hingga November setiap tahunnya.
(esn)