Kelompok Syiah Irak bergabung dengan tentara rezim Suriah

Jum'at, 28 Juni 2013 - 19:34 WIB
Kelompok Syiah Irak...
Kelompok Syiah Irak bergabung dengan tentara rezim Suriah
A A A
Sindonews.com -Menteri Luar Negeri Irak, Hoshyar Zebari, mengatakan kelompok Muslim Syiah Irak berjuang bersama tentara Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Tapi, kata Zebari, tindakan kelompok itu, bukan bagian dari kebijakan Pemerintah Irak, Jumat (28/6/2013),

"Saya tidak menyangkal, bahwa ada pejuang Syiah Irak yang berpartisipasi dalam pertempuran di Suriah, seperti yang dilakukan oleh pejuang Sunni dari negara Teluk di Irak," ungkap Zebari, seperti dilansir Al-Hayat, harian pan Arab. "Tapi apa yang mereka lakukan bukan bagian dari kebijakan pemerintah Irak," imbuh Zebari.

Sebelumnya, penjuang Hizbullah telah melakukan intervensi dalam krisis Suriah. Mereka bergabung dengan tentara melawan pemberontak. Kehadiran mereka telah dikecam oleh pemberontak Suriah, yang mayoritas adalah pengikut kelompok Sunni. Keterlibatan Hizbullah dalam perang saudara di Suriah jadi pemicu serangan roket dari Suriah ke wilayah Libanon.

Sayyed Hassan Nasrallah, Pemimpin Hizbullah, sebelumnya membela keputusan gerakan perlawanan Libanon untuk melawan militan asing dalam pertempuran di Qusayr, sebuah kota di perbatasan Suriah. Nasrallah kemudian menjanjikan kemenangan untuk melawan kelompok Salafi di Suriah.

"Suriah adalah pelindung belakang perlawanan Hizbullah melawan Israel, pihak yang melakukan perlawanan tidak dapat tinggal diam saat penjaga belakang mereka terkena serangan," ungkap Nasrallah.

Hingga kini, perang saudara di Suriah dilaporkan telah menelan korban jiwa sebanyak lebih dari 100 ribu orang. Selain itu, jutaan warga Suriah terpaksa mengungsi ke negara-negara tetangga. Meski upaya dialog telah digagas banyak pihak, namun belum ada tanda-tanda konflik di Suriah akan segera berakhir.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6878 seconds (0.1#10.140)