AS lansir peringatan baru soal kebocoran limbah nuklir

Sindonews.com- Peningkatan radioaktif ditemukan di luar tangki limbah nuklir di negara bagian AS, Washington. Pemerintah setempat pada Jumat (21/6/2013) melalui situs resminya menyampaikan peringatan baru agar warga waspada terhadap kebocoran tangki yang digunakan untuk membuat bom di era Perang Dingin.

Gubernur Washington, Jay Inslee, dikutip Channel News Asia, Sabtu (22/6/2013), meski tidak ada ancaman bagi kesehatan masyarakat secara langsung, tapi Pemerintah Federal mendesak untuk diambil tindakan cepat guna mengatasi kebocoran limbah nuklir itu. Kebocoran itu terdeteksi sejak empat bulan yang lalu dari suara alarm.

Pada Februari lalu, Inslee mengatakan, bahwa setidaknya enam tangki berisi limbah radioaktif bocor, tapi belum ada peningkatan radioaktif secara siginifikan di luar tangki.

Tapi, sekarang sudah terjadi peningkatan radiasi yang terdeteksi dari sebuah lubang di samping tangki. ”Para ahli menemukan tingkat pencemaran tinggi yang terdeteksi dari lubang kebocoran tangki,” ujar Islee.

”Ini adalah berita yang paling mengganggu bagi Washington. Hal ini belum jelas apakah kontaminasi yang datang langsung dari kulit terluar tangki AY-102 atau tidak, tapi harus ditangai secara serius,” lanjut dia.

Inslee mengatakan, ia diberitahu tentang tingkat radiasi itu dari Menteri Energi AS, Ernest Moniz, yang memanggilnya pada Kamis malam.

”Saya mengatakan kepada sekretaris saya, bahwa kita memiliki keprihatinan serius mengenai laju kebocoran itu. Kami akan bersikeras pada percepatan remediasi semua tank, bukan hanya AY-102," kata Inslee.