Iran belum pastikan ikut konferensi Jenewa II

Sindonews.com – Juru Bicara Departemen Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araqchi, mengatakan, bahwa Teheran masih ragu-ragu untuk ambil bagian dalam konferensi Jenewa II mendatang di Swiss, yang rencananya digelar pada Juli.

"Republik Islam Iran akan memutuskan tentang mengambil bagian dalam konferensi Jenewa II, setelah rencana, tanggal, dan agenda acara internasional itu diumumkan," kata Araqchi, Jumat (21/6/2013), seperti dikutip dari Fars.

Konferesi Jenewa II digelar untuk mengatasi krisis di Suriah yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun. Konferensi ini digagas oleh Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Semula, negara-negara Barat tak memandang perlu untuk mengundang Iran dalan konferensi ini. Namun Rusia berpendapat, konflik di Suriah tak akan bisa ditangani tanpa campur tangan Iran.

Pekan lalu, Ketua Parlemen Iran Ali Larijani menekankan perlunya penyelesaian krisis Suriah melalui pembicaraan. Tetapi, ia memperingatkan, bahwa Teheran tidak akan mengambil bagian dalam konferensi Jenewa II, jika Israel juga diundang.

"Jika Israel mengambil bagian dalam konferensi Jenewa II, Iran tidak akan pernah berpartisipasi di dalamnya," kata Larijani dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Al-Mayadeen. Dia menekankan, bahwa Iran percaya pada perlunya penyelesaian politik masalah Suriah.