Pengangkatan Gubernur Luxor picu amarah warga Mesir
A
A
A
Sindonews.com – Penunjukan Adel Khayat sebagai Gubernur Luxor oleh Presiden Mesir, Mohammed Morsi, memicu kemarahan warga Mesir. Sebelumnya, Menteri Pariwisata, Hesham Zazou mengundurkan diri sebagai protes terhadap keputusan presiden itu.
Adel al-Khayat adalah seorang anggota sayap politik dari kelompok militan Gamaa Islamiyah. Kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas serangan yang merusakk citra wisata utama di kota selatan Luxor. Mereka pada 1997 melancarkan serangan yang menewaskan 58 wisatawan asing.
“Pengangkatan Gubernur Luxor memicu protes warga, dengan turun ke sejumlah jalan di Luxor,” tulis BBC dalam laporannya yang dilansir Kamis (20/6/2013).
Sementara itu, Khayat telah membantah terlibat dalam serangan yang dilancarkan kelompok militan Gamaa Islamiyah pada masa lalu yang menewaskan puluhan wisatawan asing. Dia bahkan berjanji untuk melindungi setiap wisatawan.
Luxor adalah kota tujuan utama bagi wisatawan di Mesir. Para pekerja di sektor wisata juga melakukan protes pada Rabu. Jumlah wisatawan ke kota itu turun drastic sejak pemberontakan politik di Mesir pecah tahun 2011.
Presiden Mohammed Morsi yang mengangkat Khayat sebagai Gubernur Luxor adalah Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan. Partai itu merupakan sayap politik Ikhwanul Muslimin. Morsi, sebelumnya sudah disumpah sebagai presiden pertama negara itu yang dipilih secara demokratis setahun yang lalu. Ikhwanul Muslimin dan sekutunya kini menguasai 13 dari 27 kursi gubernur di Mesir.
Adel al-Khayat adalah seorang anggota sayap politik dari kelompok militan Gamaa Islamiyah. Kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas serangan yang merusakk citra wisata utama di kota selatan Luxor. Mereka pada 1997 melancarkan serangan yang menewaskan 58 wisatawan asing.
“Pengangkatan Gubernur Luxor memicu protes warga, dengan turun ke sejumlah jalan di Luxor,” tulis BBC dalam laporannya yang dilansir Kamis (20/6/2013).
Sementara itu, Khayat telah membantah terlibat dalam serangan yang dilancarkan kelompok militan Gamaa Islamiyah pada masa lalu yang menewaskan puluhan wisatawan asing. Dia bahkan berjanji untuk melindungi setiap wisatawan.
Luxor adalah kota tujuan utama bagi wisatawan di Mesir. Para pekerja di sektor wisata juga melakukan protes pada Rabu. Jumlah wisatawan ke kota itu turun drastic sejak pemberontakan politik di Mesir pecah tahun 2011.
Presiden Mohammed Morsi yang mengangkat Khayat sebagai Gubernur Luxor adalah Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan. Partai itu merupakan sayap politik Ikhwanul Muslimin. Morsi, sebelumnya sudah disumpah sebagai presiden pertama negara itu yang dipilih secara demokratis setahun yang lalu. Ikhwanul Muslimin dan sekutunya kini menguasai 13 dari 27 kursi gubernur di Mesir.
(esn)