Hujan musiman tewaskan 120 warga India

Rabu, 19 Juni 2013 - 19:39 WIB
Hujan musiman tewaskan 120 warga India
Hujan musiman tewaskan 120 warga India
A A A
Sindonews.com - Hujan lebat yang melanda wilayah India utara sejak akhir pekan lalu telah menewaskan 120 warga India. Sementara helikopter militer tidak henti-hentinya menyalurkan bantuan kepada ribuan orang yang terjebak banjir di wilayah India utara, termasuk Ibu Kota New Delhi. Demikian diungkapkan pejabat India, Rabu (19/62013).

Hujan mengguyur negara bagian Uttarakhand, Uttar Pradesh, Himachal Pradesh, Haryana Musim hingga Ibu Kota New Delhi. Musim hujan kali ini datang dua pekan lebih awal dari jadwal normal dan tiga kali lebih lebat dari intensitas hujan biasanya. Hujan lebat telah menyebabkan banjir bandang dan menghanyutkan ribuan rumah.

"Sebanyak 110 warga meninggal dunia. Pemerintah negara bagian terus berjuang menyelamatkan ribuan wisatawan yang terjebak dekat lembah dan sejumlah kuil Hindu," ungkap Arya Jaspal, Kementerian darurat di Uttarakhand.

"Candi Hindu Kedarnath terendam lumpur dan kami berharap candi itu tidak runtuh. Sekitar 10 ribu peziarah terjebak banjir," imbuh Arya.

Guna mempercepat proses evakuasi, lima pesawat milik Angkatan Udara India telah diaktifkan.

Operasi penyelamatan yang dilakukan oleh helikopter militer Angkatan Udara India sepanjang Selasa kemarin berhasil memindahkan 250 warga sejumlah kamp darurat. "Masih banyak warga yang terjebak banjir, dibutuhkan waktu sekitar 3 hari lagi untuk mengevakuasi semua korban," ungkap Arya.

Pemerintah setempat telah membangun 40 kamp darurat dan menyediakan kebutuhan makanan dan minuman bagi para warga dan peziarah yang terjebak. Selain itu, pihak berwenang telah membatalkan sejumlah perjalanan ziarah ke Candi Kedarnath, karena khawatir hujan berlanjut dan memicu bencana tanah longsor di sejumlah negara bagian Uttarakhand.

Negara bagian ini memiliki banyak candi Hindu dan dikenal dengan "Tanah Tuhan".Banjir bandang di Uttarakhand telah menghanyutkan 200 mobil, dua alat berat bahkan sebuah helikopter. Sebanyak 21 jembatan juga hancur akibat tersapu banjir bandang, akibatnya akses masuk ke beberapa desa terputus.

Di negara bagian Himachal Pradesh, banjir bandang menghancurkan lebih dari 500 rumah dan gedung pemerintah, serta menewaskan 10 warga.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5943 seconds (0.1#10.140)