Al-Qaeda disebut dalangi teror di New York 2008

Sindonews.com – Pejabat tinggi Keamanan AS mengungkapkan, bahwa, pemerintah baru-baru ini mengetahui jika al-Qaeda merencanakan dan membina sel teroris yang berencana mengebom gedung Wall Street di New York pada tahun 2008. Pengungkapan itu juga disertai perilisan video pada Selasa (18/6/2013).

”Kami menemukan itu melalui pengawasan elektronik, bahwa mereka (al-Qaeda) yang benar-benar sejak awal merencanakan untuk mengebom Bursa Efek New York,” kata Asisten Direktur FBI, Sean Joyce di hadapan Komite Intelijen DPR AS, dikutip abcnews, Rabu (19/6/2013).

Joyce bersaksi bersama pejabat tingkat tinggi AS, termasuk Kepala Badan Keamanan Nasional (NSA) Jenderal Keith Alexander, sebelum akhirnya Komite Intelijen DPR tetap mempertahankan penyadapan telepon dan internet secara besar-besaran oleh NSA.

Penyadapan NSA itu sudah dibocorkan mantan karyawan NSA, Edward Snowden yang kini bersembunyi di Hong Kong. Snowden menyebut skala penyadapan oleh NSA itu sudah dalam taraf yang mengerikan.

Sedangkan Kepala NSA, Jenderal Keith Alexander mengklaim program penyadapan NSA sudah membantu untuk menggagalkan lebih dari 50 rencana serangan teror yang menyasar AS dan sekutunya. Alexander merinci, 50 lebih rencana teror itu selain menyasar AS ada 20 negara lain. Empat di antaranya, segera dibahas secara terbuka.