Jet mantan Presiden Bush mendarat darurat
Jet mantan Presiden Bush mendarat darurat
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah jet pribadi milik mantan Presiden AS, George Walker Bush dilaporkan mendarat darurat. Demikian laporan media AS Minggu (16/6/2013), dikutip Xinhua Senin (17/6/2013).
Media lokal Houston Chroncicle menulis, jet itu membawa Bush dari Philadelphia ke Dallas, di mana dia tinggal. Pihak administrasi penerbangan Federal AS, mengatakan pesawat itu dialihkan ke Louisville, Kentucky, setelah muncul bau asap.
Juru Bicara Bush, Freddy Ford, mengatakan kepada media bahwa setelah berhenti singkat, jet itu akhirnya mendarat di Dallas. Namun Ford membantah jika dia melihat dan mencium bau asap dari jet yang dinaiki mantan Presiden Paman Sam itu. Tidak ada yang terluka dalam insiden itu.
Bush adalah mantan Presiden AS yang digantikan Barack Obama. Di masa kekuasaanya, AS secara besar-besaran menginvasi Irak dan menggulingkan Rezim Presiden Saddam Husein pada 20013. Invasi militer yang dilakukan pemerintahan Bush itu memicu kontroversi, karena invasi AS ke Irak dengan alasan Rezim Saddam Husein memiliki senjata pemusnah massal, yang sampai saat ini terus diragukan.
Dalam invasi itu, Saddam Husein ditangkap hidup-hidup. Oleh Pemerintah Irak bentukan AS, Saddam Husein dijatuhi hukuman gantung, dengan tuduhan rezimnya telah melakukan pembunuhan massal di masa lalu terhadap warga yang berseberangan dengan politiknya.
Media lokal Houston Chroncicle menulis, jet itu membawa Bush dari Philadelphia ke Dallas, di mana dia tinggal. Pihak administrasi penerbangan Federal AS, mengatakan pesawat itu dialihkan ke Louisville, Kentucky, setelah muncul bau asap.
Juru Bicara Bush, Freddy Ford, mengatakan kepada media bahwa setelah berhenti singkat, jet itu akhirnya mendarat di Dallas. Namun Ford membantah jika dia melihat dan mencium bau asap dari jet yang dinaiki mantan Presiden Paman Sam itu. Tidak ada yang terluka dalam insiden itu.
Bush adalah mantan Presiden AS yang digantikan Barack Obama. Di masa kekuasaanya, AS secara besar-besaran menginvasi Irak dan menggulingkan Rezim Presiden Saddam Husein pada 20013. Invasi militer yang dilakukan pemerintahan Bush itu memicu kontroversi, karena invasi AS ke Irak dengan alasan Rezim Saddam Husein memiliki senjata pemusnah massal, yang sampai saat ini terus diragukan.
Dalam invasi itu, Saddam Husein ditangkap hidup-hidup. Oleh Pemerintah Irak bentukan AS, Saddam Husein dijatuhi hukuman gantung, dengan tuduhan rezimnya telah melakukan pembunuhan massal di masa lalu terhadap warga yang berseberangan dengan politiknya.
(esn)
Explore More