160 staf perusahaan China keracunan makanan

Sindonews.com - Sebanyak 160 orang staf sebuah perusahaan makanan di Provinsi Guangdong di China selatan diduga mengalami keracunan makanan. Demikian diungkapkan oleh sumber perusahaan, Rabu (13/6/2013).

"Ratusan staf perusahaan tiba-tiba mengalami gejala yang sama, yakni demam, menggigil, mual, muntah, sakit perut, dan diare setelah makan malam di kantin ketiga di Dongguan Hsu Chi Food Co Ltd (anak perusahaan ini) di Dongguan City pada Senin lalu," ungkap Sun Tianzhen, humas Hsu Fu Chi International Ltd kepada Xinhua.

Sun mengatakan, seorang wanita berusia 57 tahun yang bekerja sebagai tukang pencuci piring di kantin perusahaan itu ditemukan tewas di asrama rumahnya sehari kemudian. Tapi, penyebab kematiannya belum dapat dipastikan, apakah terkait dengan keracunan makanan atau tidak. Sebab, wanita itu meminta cuti kerja di rumahnya pada hari Minggu dan Senin.

Sampai pukul 10 pagi, tercatat sudah 103 staf Dongguan Hsu Chi Food Co Ltd mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sebagian besat dari mereka kembali diperbolehkan pulang dan kembali bekerja. Sebanyak 45 orang masih harus tinggal di rumah sakit untuk perawatan.

Penyebab pasti keracunan makanan ini belum dapat dipastikan, saat ini kantin sudah disegel. Sementara sampel makanan yang disajikan pada karyawan telah dikirim ke departemen terkait untuk uji laboratorium. Hasil pemeriksaan akan dipublikasikan tiga hingga empat hari kedepan.