Menlu AS tunda lawatan ke Timur Tengah
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, memilih menunda perjalanan kelimanya ke Timur Tengah yang semula direncanakan pada Minggu. Tapi, Kerry segera menjadwalkan ulang lawatannya ke Timur Tengah itu.
Demikian disampaikan pihak Departemen Luar Negeri AS, pada Senin (10/6/2013) waktu setempat.
”Menteri (Kerry) akan berada di Washington pekan ini,” kata Juru Bicara Departemen Dalam Negeri AS, Jen Psaki dalam konferensi pers, dikutip Xinhua, Selasa (11/6/2013).
”Dia telah merencanakan (ulang) perjalanan secara luas di seluruh wilayah,” lanjut Psaki.
Laporan pers AS, mengatakan Pemerintahan Obama mempertimbangkan untuk mempersenjatai pemberontak Suriah, yang kalah dalam pertempuran melawan pasukan pemerintah.
”Kami akan memiliki (rencana) perjalanan itu segera, dalam jangka pendek,” ujar Psaki. Kerry, yang telah memprioritaskan memulai lagi proses perdamaian antara Israel dan Palestina, sejak ia menjabat pada bulan Februari, memperingatkan pada pekan lalu, bahwa kemungkinan waktu kesepakatan damai sudah hampir habis.
Berbagai media AS menulis, Kerry telah merencanakan untuk bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina pekan ini.
Demikian disampaikan pihak Departemen Luar Negeri AS, pada Senin (10/6/2013) waktu setempat.
”Menteri (Kerry) akan berada di Washington pekan ini,” kata Juru Bicara Departemen Dalam Negeri AS, Jen Psaki dalam konferensi pers, dikutip Xinhua, Selasa (11/6/2013).
”Dia telah merencanakan (ulang) perjalanan secara luas di seluruh wilayah,” lanjut Psaki.
Laporan pers AS, mengatakan Pemerintahan Obama mempertimbangkan untuk mempersenjatai pemberontak Suriah, yang kalah dalam pertempuran melawan pasukan pemerintah.
”Kami akan memiliki (rencana) perjalanan itu segera, dalam jangka pendek,” ujar Psaki. Kerry, yang telah memprioritaskan memulai lagi proses perdamaian antara Israel dan Palestina, sejak ia menjabat pada bulan Februari, memperingatkan pada pekan lalu, bahwa kemungkinan waktu kesepakatan damai sudah hampir habis.
Berbagai media AS menulis, Kerry telah merencanakan untuk bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina pekan ini.
(esn)