7 militan Taliban penyerang Bandara Kabul tewas
A
A
A
Sindonews.com – Baku tembak antara militan Taliban dan pasukan keamanan di dekat Bandara Kabul berakhir, setelah tujuh penyerang tewas. Demikian disampaikan polisi setempat, pada Senin (10/6/2013) pagi.
Sebelumnya, gerilyawan Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal di dekat Bandara Kabul. Mereka mengatakan, target serangan itu adalah fasilitas militer.
”Ya, kami menyatakan bertanggung jawab. Pagi ini sekelompok mujahidin menyerang bagian militer di Kabul,” ucap Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, kepada AFP.
Polisi Kabul mengatakan, ledakan keras dan tembakan terdengar di dekat Bandara di Ibu Kota Afghanistan dan membuat para pejabat di kedutaan Amerika di kota tersebut ketakutan. Rentetan tembakan setidaknya berlangsung 45 menit.
”Ini adalah baku tembak dan saat bunyi ledakan berlangsung, saya dapat memberitahu Anda, bahwa itu adalah serangan bunuh diri kelompok (militan)," kata Kepala Polisi Kabul, Hashmat Stanikzai, kepada AFP.
Sementara itu, dikutip Xinhua, seorang saksi mata Mohammad Wasim, menyebut sekitar 15 rudal berpeluncur (RPG) ditembakkan di dekat Bandara.
”Militan menduduki bangunan bawah tanah nomor empat, lima atau enam di Qasaba, sebuah wilayah pemukiman di bagian utara Bandara Kabul sekitar pukul 04.30 waktu setempat dan meluncurkan serangan RPG,” ujar pihak pejabat keamanan setempat.
Sebelumnya, gerilyawan Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal di dekat Bandara Kabul. Mereka mengatakan, target serangan itu adalah fasilitas militer.
”Ya, kami menyatakan bertanggung jawab. Pagi ini sekelompok mujahidin menyerang bagian militer di Kabul,” ucap Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, kepada AFP.
Polisi Kabul mengatakan, ledakan keras dan tembakan terdengar di dekat Bandara di Ibu Kota Afghanistan dan membuat para pejabat di kedutaan Amerika di kota tersebut ketakutan. Rentetan tembakan setidaknya berlangsung 45 menit.
”Ini adalah baku tembak dan saat bunyi ledakan berlangsung, saya dapat memberitahu Anda, bahwa itu adalah serangan bunuh diri kelompok (militan)," kata Kepala Polisi Kabul, Hashmat Stanikzai, kepada AFP.
Sementara itu, dikutip Xinhua, seorang saksi mata Mohammad Wasim, menyebut sekitar 15 rudal berpeluncur (RPG) ditembakkan di dekat Bandara.
”Militan menduduki bangunan bawah tanah nomor empat, lima atau enam di Qasaba, sebuah wilayah pemukiman di bagian utara Bandara Kabul sekitar pukul 04.30 waktu setempat dan meluncurkan serangan RPG,” ujar pihak pejabat keamanan setempat.
(esn)