Pasca bentrokan, Malaysia tahan 900 warga Myanmar

Kamis, 06 Juni 2013 - 13:30 WIB
Pasca bentrokan, Malaysia tahan 900 warga Myanmar
Pasca bentrokan, Malaysia tahan 900 warga Myanmar
A A A
Sindonews.com - Polisi Malaysia mengatakan pada Kamis (6/6/2013), bahwa mereka telah menahan lebih dari 900 warga Myanmar dalam sebuah operasi keamanan. Hal itu menyusul tewasnya dua orang dalam bentrok yang diduga sebagai konflik sektarian.

Dua orang yang tewas, kemungkinan besar umat Budha Myanmar. Mereka tewas dalam serentetan insiden kekerasan di Kuala Lumpur sejak 30 Mei lalu. Demikian pernyataan Wakil Kepala Polisi Ibu Kota Malaysia, Amar Singh Ishar Singh.

”Operasi itu untuk memperingatkan agar mereka tidak membawa-bawa aksi kekerasan ke Malaysia,” kata Amar, kepada AFP. Namun, ia tidak memberikan rincian yang jelas soal kekerasan dan data korbannya.

Sementara itu, media Malaysia menyatakan, kemungkinan empat orang tewas. Kekerasan itu diduga sebagai buntut konflik umat Budha dengan umat Muslim Rohingya, yang merupakan etnis minoritas di Myanmar.

Mayoritas warga Muslim Malaysia mengklaim, sudah menampung lebih dari 80 ribu warga Muslim Rohingnya yang melarikan diri setelah terdesak otoritas umat Budha Myanmar.

Amar menambahkan, lebih dari 250 orang yang ditahan di Malaysia, sudah diserahkan ke pihak imigrasi. Menurutnya, mereka tidak memiliki dokumen yang jelas. Sedangkan ratusan warga lainnya dibebaskan.

Amar mengklaim, tindakan menahan ratusan warga Myanmar itu sebagai upaya melindungi mereka dari tindakan kekerasan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5069 seconds (0.1#10.140)