Korban tewas bertambah jadi 6 orang
Kamis, 06 Juni 2013 - 13:16 WIB
Korban tewas bertambah jadi 6 orang
A
A
A
Sindonews.com - Korban tewas akibat terperangkap di bangunan yang roboh di Philadelphia, AS, bertambah jadi enam orang. Pejabat setempat menyebut 13 orang korban luka dilarikan ke rumah sakit.
Penyebab robohnya gedung empat lantai itu belum diketahui. Semula, korban tewas tercatat satu orang, yakni seorang perempuan, dan 10 orang masih terjebak di dalamnya.
Komisaris pemadam kebakaran setempat, Lloyd Ayers mengatakan pencarian korban akan terus dilakukan dengan bantuan anjing pelacak. Hingga saat ini, dia yakin sudah tak ada korban lagi yang terjebak di dalam gedung apartemen perumahan itu.
Saksi mata mengatakan, mereka mendengar suara gemuruh yang sangat keras, sebelum gedung itu roboh. ”Saya berdiri di sana melihat keluar jendela, mengamati orang-orang di tempat kerja pada bangunan itu. Sesaat kemudian, saya baru mendengar (suara gemuruh),” kata Veronica Haynes, saksi mata, dikutip BBC, Kamis (6/6/2013).
Haynes yang berada di gedung apartemen, dekat dengan gedung yang roboh itu menyaksikan langsung bagaimana gedung itu roboh. ”Anda bisa melihat seluruh sisi dinding jatuh, menimpa bangunan lainnya,” ujarnya.
Seorang pengemudi yang tengah melintas saat kejadian berlangsung, Bernie Ditomo, mengatakan kepada penyiar NBC, bahwa, peristiwa itu mirip seperti gempa bumi. ”Aku berkata, 'Apa yang terjadi?'," Kata Ditomo. ”Truk saya berdebu dan kotor, tapi saya baik-baik saja. Saya salah satu yang beruntung."
Penyebab robohnya gedung empat lantai itu belum diketahui. Semula, korban tewas tercatat satu orang, yakni seorang perempuan, dan 10 orang masih terjebak di dalamnya.
Komisaris pemadam kebakaran setempat, Lloyd Ayers mengatakan pencarian korban akan terus dilakukan dengan bantuan anjing pelacak. Hingga saat ini, dia yakin sudah tak ada korban lagi yang terjebak di dalam gedung apartemen perumahan itu.
Saksi mata mengatakan, mereka mendengar suara gemuruh yang sangat keras, sebelum gedung itu roboh. ”Saya berdiri di sana melihat keluar jendela, mengamati orang-orang di tempat kerja pada bangunan itu. Sesaat kemudian, saya baru mendengar (suara gemuruh),” kata Veronica Haynes, saksi mata, dikutip BBC, Kamis (6/6/2013).
Haynes yang berada di gedung apartemen, dekat dengan gedung yang roboh itu menyaksikan langsung bagaimana gedung itu roboh. ”Anda bisa melihat seluruh sisi dinding jatuh, menimpa bangunan lainnya,” ujarnya.
Seorang pengemudi yang tengah melintas saat kejadian berlangsung, Bernie Ditomo, mengatakan kepada penyiar NBC, bahwa, peristiwa itu mirip seperti gempa bumi. ”Aku berkata, 'Apa yang terjadi?'," Kata Ditomo. ”Truk saya berdebu dan kotor, tapi saya baik-baik saja. Saya salah satu yang beruntung."
(esn)
