Polisi tangkap seorang pegawai senior
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pegawai senior telah ditangkap terkait insiden kebakaran di perusahaan pengolahaan unggas di China yang menewaskan ratusan orang pekerjanya, Selasa (4/6/2013).
"Perwakilan legal perusahaan tersebut telah ditahan, sementara aset perusahaan telah dibekukan," ungkap seorang pejabat di Changchun yang enggan disebutkan namanya pada AFP. Pejabat itu juga engan menyebutkan peran pihak yang ditangkap pada perusahaan unggas yang terbakar itu.
Seperti diketahui, dalam sebuah ledakan hebat yang memicu terjadinya kebakaran besar di perusahaan pengolahaan unggas Baoyuanfeng di Dehui, di Provinsi Jilin, timur laut China. Dalam hitungan menit, api dengan cepat membakar isi gedung. Ledakan tersebut diduga berasal dari kebocoran bahan kimia.
Kebakaran itu adalah insiden paling mematikan yang pernah terjadi di China selama lebih dari satu dekade. Menurut laporan terakhir, jumlah korban tewas dalam insiden tersebut menyentuh angka 120 jiwa. Sebanyak 70 orang dari ratusan orang yang selamat menderita luka bakar.
Hingga saat ini beberapa orang masih dilaporkan hilang. Kabaranya, saat kebakaran melanda, lebih dari 300 pekerja berada di pabrik pengolahan unggas tersebut.
Besarnya jumlah korba tewas dalam insiden tersebut disebabkan karena hanya ada satu pintu keluar yang terbuka, akibatnya ratusan orang harus berdesakan untuk keluar dari lokasi kebakaran.
"Perwakilan legal perusahaan tersebut telah ditahan, sementara aset perusahaan telah dibekukan," ungkap seorang pejabat di Changchun yang enggan disebutkan namanya pada AFP. Pejabat itu juga engan menyebutkan peran pihak yang ditangkap pada perusahaan unggas yang terbakar itu.
Seperti diketahui, dalam sebuah ledakan hebat yang memicu terjadinya kebakaran besar di perusahaan pengolahaan unggas Baoyuanfeng di Dehui, di Provinsi Jilin, timur laut China. Dalam hitungan menit, api dengan cepat membakar isi gedung. Ledakan tersebut diduga berasal dari kebocoran bahan kimia.
Kebakaran itu adalah insiden paling mematikan yang pernah terjadi di China selama lebih dari satu dekade. Menurut laporan terakhir, jumlah korban tewas dalam insiden tersebut menyentuh angka 120 jiwa. Sebanyak 70 orang dari ratusan orang yang selamat menderita luka bakar.
Hingga saat ini beberapa orang masih dilaporkan hilang. Kabaranya, saat kebakaran melanda, lebih dari 300 pekerja berada di pabrik pengolahan unggas tersebut.
Besarnya jumlah korba tewas dalam insiden tersebut disebabkan karena hanya ada satu pintu keluar yang terbuka, akibatnya ratusan orang harus berdesakan untuk keluar dari lokasi kebakaran.
(esn)