Gelombang kekerasan di Irak, 3 tewas

Sindonews.com – Tiga orang tewas dan 18 terluka dalam aksi pemboman dan penembakan terpisah di Irak tengah dan barat pada Senin (3/6/2013). Demikian dinyatakan oleh Kepolisian Irak, seperti dikutip dari Xinhua.

Sebuah bom pinggir jalan menghantam patroli militer Irak di jalan utama dekat kota Heet, sekitar 160 km sebelah barat Ibu Kota Irak, Baghdad. “Bom ini menghancurkan sebuah kendaraan militer dan membunuh seorang prajurit,” kata sumber polisi setempat kepada Xinhua pada kondisi anonimitas.

“Seorang wanita yang berada di sebuah mobil sipil di dekat lokasi ledakan, juga tewas akibat ledakan itu,” kata sumber itu.

Dalam insiden terpisah, Mayor Jenderal Mohammed al-Karradi, Panglima Divisi ke 7 tentara Irak, lolos tanpa terluka, setelah tiga ledakan bom di pinggir jalan, meledak dekat konvoi di daerah al-Mohamadiyat, di luar Kota Heet.

“Tiga ledakan menghancurkan salah satu kendaraan konvoi dan melukai tiga tentara. Sementara lima orang yang berada di sekitar tempat kejadian, juga terluka,” sumber tersebut menambahkan.

Sementara di dekat Baghdad, sebuah bom pinggir jalan meledak pada sore hari. Bom meledak di dekat patroli polisi di sebuah desa, di daerah Abu Ghraib, sekitar 25 km sebelah barat Baghdad. Bom ini menewaskan seorang polisi dan melukai dua lainnya.

Secara terpisah, sejumlah pria bersenjata yang menggunakan senjata berperedam, melukai seorang pengacara. Pria bersenjata ini menembaki mobil si pengacara, ketika ia sedang mengemudi di dekat rumahnya, di Distrik Saidiyah, bagian selatan Baghdad.