Oposisi Suriah ajukan tuntutan sebelum konferensi perdamaian

Kamis, 30 Mei 2013 - 08:00 WIB
Oposisi Suriah ajukan tuntutan sebelum konferensi perdamaian
Oposisi Suriah ajukan tuntutan sebelum konferensi perdamaian
A A A
Sindonews.com – Koalisi Nasional Oposisi Suriah kembali menegaskan permintaannya kepada masyarakat internasional, bahwa setiap negosiasi dengan rezim Presiden Bashar al-Assad harus mengarah pada pengunduran dirinya.

"Koalisi Nasional menyambut upaya-upaya internasional untuk mewujudkan solusi politik, namun tetap setia pada prinsip-prinsip revolusi," kata pernyataan Koalisi Nasional Oposisi Suriah, Rabu (29/5/2013), seperti dikutip dari AFP.

"Kepala rezim harus mengundurkan diri, di samping Kepala Militer dan pasukan keamanan, yang harus dikeluarkan dari proses politik," tambah pernyataan itu. Sikap oposisi Suriah ini muncul empat hari setelah rezim Presiden Assad setuju untuk menghadiri konferensi perdamaian internasional yang diusulkan Amerika Serikat dan Rusia yang dijuluki Jenewa 2.

"Pembunuhan dan perusakan yang dilakukan oleh rezim harus berhenti, sementara pemberontak harus diberi sarana untuk membela diri," ungkap pernyataan itu. Koalisi Nasional Oposisi Suriah juga menuntut tindakan untuk menghentikan Iran dan Hizbullah menginvasi Suriah.

Saat ini, dilaporkan ada ribuan pejuang Hizbullah yang beperang di Suriah. Ribuan anggota Hizbullah ini bahu membahu dengan pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad untuk menumpas perlawanan kaum pemberontak.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5910 seconds (0.1#10.140)