Tabrak truk sampah, kereta bahan kimia tergelincir & terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Pejabat dan saksi mata mengatakan, kereta CSX yang mengangkut bahan kimia tergelincir sejauh 800 meter dan meledak, setelah menabrak sebuah truk sampah di Rosedale, pinggiran kota Baltimore, Amerika Serikat (AS), Selasa (28/5/2013) pukul 2 siang waktu setempat.
Gary Sease, Juru Bicara CSX mengatakan, bahwa salah satu gerbong mengangkut natrium klorat. Menurut Departemen Perhubungan AS, bahan kimia yang digunakan untuk pemutih kertas itu sangat berbahaya.
Nick Materer, ahli kimia dari Universitas Negeri Oklahoma mengatakan, natrium klorat menjadi tidak stabil saat bercampur dengan bahan bakar, pertemuan antara dua unsur kimia dan api akan menghasilkan ledakan. Orang dapat mengalami iritasi paru-paru jika menghirup asap hasil ledakan ini.
Namun, Kepala Pemadam Kebakaran setempat, John Hohman mengatakan, bahan kimia yang disebutkan oleh Juru Bicara CSX tidak ditemukan dalam salah satu gerbong kereta yang terbakar. Guna mengantisipasi hal yang tidak dinginkan pada warga sekitar, petugas pemadam kebakaran memerintahkan kepada penduduk yang tinggal di sekitar lokasi kejadian untuk meninggalkan rumah mereka untuk sementara waktu.
Setelah tujuh jam berkobar, api belum dapat dipadamkan sepenuhnya. Hohman mengatakan, kebakaran ini juga membakar dua gudang dan satu bangunan lainnya, tapi tidak sampai menghancurkan keseluruhan struktur bangunan. Satu jam setelah ledakan terjadi, asap tebal masih masih terlihat dari kejauhan.
Dale Waltson, warga yang tinggal hampir setengah kilometer dari lokasi kejadian mengaku dapat membaui bahan kimia dari ledakan tersebut. "Ledakan itu mengguncang rumah saya dan menguncang rak-rak dalam rumah saya," ungkap Waltson.
"John J. Alban Jr (50), supir truk sampah saat ini menderita luka serius. Sementara dua pekerja CSX tidak terluka," ungkap juru bicara rumah sakit.
Bruce Schultz, Kapten Polisi Baltimore mengatakan, foto kejadian menunjukan, bahwa kereta itu membawa 12 gerbong. Meskipun ledakan yang dihasilkan kereta tersebut besar, tapi tidak membahayakan. Polisi belum dapat memastikan penyebab kecelakaan ini dan belum dapat memastikan siapa pihak yang bersalah, apakah supir truk atau masinis kereta.
Gary Sease, Juru Bicara CSX mengatakan, bahwa salah satu gerbong mengangkut natrium klorat. Menurut Departemen Perhubungan AS, bahan kimia yang digunakan untuk pemutih kertas itu sangat berbahaya.
Nick Materer, ahli kimia dari Universitas Negeri Oklahoma mengatakan, natrium klorat menjadi tidak stabil saat bercampur dengan bahan bakar, pertemuan antara dua unsur kimia dan api akan menghasilkan ledakan. Orang dapat mengalami iritasi paru-paru jika menghirup asap hasil ledakan ini.
Namun, Kepala Pemadam Kebakaran setempat, John Hohman mengatakan, bahan kimia yang disebutkan oleh Juru Bicara CSX tidak ditemukan dalam salah satu gerbong kereta yang terbakar. Guna mengantisipasi hal yang tidak dinginkan pada warga sekitar, petugas pemadam kebakaran memerintahkan kepada penduduk yang tinggal di sekitar lokasi kejadian untuk meninggalkan rumah mereka untuk sementara waktu.
Setelah tujuh jam berkobar, api belum dapat dipadamkan sepenuhnya. Hohman mengatakan, kebakaran ini juga membakar dua gudang dan satu bangunan lainnya, tapi tidak sampai menghancurkan keseluruhan struktur bangunan. Satu jam setelah ledakan terjadi, asap tebal masih masih terlihat dari kejauhan.
Dale Waltson, warga yang tinggal hampir setengah kilometer dari lokasi kejadian mengaku dapat membaui bahan kimia dari ledakan tersebut. "Ledakan itu mengguncang rumah saya dan menguncang rak-rak dalam rumah saya," ungkap Waltson.
"John J. Alban Jr (50), supir truk sampah saat ini menderita luka serius. Sementara dua pekerja CSX tidak terluka," ungkap juru bicara rumah sakit.
Bruce Schultz, Kapten Polisi Baltimore mengatakan, foto kejadian menunjukan, bahwa kereta itu membawa 12 gerbong. Meskipun ledakan yang dihasilkan kereta tersebut besar, tapi tidak membahayakan. Polisi belum dapat memastikan penyebab kecelakaan ini dan belum dapat memastikan siapa pihak yang bersalah, apakah supir truk atau masinis kereta.
(esn)