Obama akan bahas cyber security dengan Presiden China
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan membahas keamanan dunia maya (cyber security) dengan Presiden China Xi Jinping selama pertemuan di California, AS, pekan depan. Saat ini, AS menjadi semakin khawatir tentang hacking China di jaringan militer AS.
"Cyber security merupakan prioritas utama dari pemerintahan ini. Ini merupakan masalah utama yang kita miliki," kata Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney kepada wartawan di Air Force One saat mendampingi Obama terbang ke New Jersey, Selasa (28/5/2013).
"Ini adalah masalah yang kita bahas di setiap tingkatan dalam pertemuan kami dengan mitra China dan saya yakin itu akan menjadi topik diskusi saat Presiden Obama bertemu dengan Presiden Xi di California pada awal Juni," kata Carney, seperti dikutip dari Reuters.
Di awal bulan ini, Pentagon menggarisbawahi kekhawatiran soal cyber security dalam laporan kepada Kongres AS. Pentagon menuduh China menggunakan spionase dunia maya untuk memodernisasi militernya.
Dikatakan Pentagon, Pemerintah AS telah menjadi target serangan cyber yang dilakukan untuk diatribusikan langsung kepada pemerintah dan militer China. Pemerintah China sendiri membantah hal itu dan menyatakan, bahwa China juga kerap menjadi sasaran serangan cyber.
"Cyber security merupakan prioritas utama dari pemerintahan ini. Ini merupakan masalah utama yang kita miliki," kata Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney kepada wartawan di Air Force One saat mendampingi Obama terbang ke New Jersey, Selasa (28/5/2013).
"Ini adalah masalah yang kita bahas di setiap tingkatan dalam pertemuan kami dengan mitra China dan saya yakin itu akan menjadi topik diskusi saat Presiden Obama bertemu dengan Presiden Xi di California pada awal Juni," kata Carney, seperti dikutip dari Reuters.
Di awal bulan ini, Pentagon menggarisbawahi kekhawatiran soal cyber security dalam laporan kepada Kongres AS. Pentagon menuduh China menggunakan spionase dunia maya untuk memodernisasi militernya.
Dikatakan Pentagon, Pemerintah AS telah menjadi target serangan cyber yang dilakukan untuk diatribusikan langsung kepada pemerintah dan militer China. Pemerintah China sendiri membantah hal itu dan menyatakan, bahwa China juga kerap menjadi sasaran serangan cyber.
(esn)