16 aparat keamanan Afghanistan tewas diserang Taliban
A
A
A
Sindonews.com - Pejabat keamanan Afghanistan mengatakan, sebanyak 16 polisi dan tentara Afghanistan menghembukan nafas terakhir dalam sejumlah serangan terpisah yang dilancarkan Taliban di beberapa lokasi, Selasa (28/5/2013).
Abdul Hamid, komandan pasukan tentara 205 mengatakan, serangan terbaru Taliban terhadap pasukan keamanan Afghanistan terjadi di Zharay. "Tiga tentara tewas, sementara dua orang lainnya terluka setelah kendaraan patroli mereka melindas sebuah bom rakitan di Distrik Zharay, Provinsi Kandahar pukul 10 pagi waktu setempat," ungkap Hamid kepada Xinhua.
Dari lokasi berbeda, Sayed Zamanuddin Wakil Kepala Kepolisian Provinsi Jawzjan mengatakan, tiga anggota Polisi Nasional Afghanistan (ANP) tewas, sementara tujuh orang lainnya menderita luka-luka akibat serangan Taliban di utara provinsi itu.
Taliban juga dilaporkan sengaja membakar dua kendaraaan polisi Afghanistan di sebuah provinsi yang letaknya 390 km dari Ibu Kota Kabul.
Masih kerap terjadinya aksi kekerasan membuat sejumlah pihak khawatir tentang kondisi keamanan negara itu pasca penarikan pasukan asing pada 2014 mendatang. Banyak pihak yang ragu, polisi dan tentara Afghanistan mampu mengambil alih tanggung jawab keamanan.
Hingga kini, serangan bom dan penembakan masih sering terjadi di berbagai wilayah di Afghanistan. Kaum militan acap kali menargetkan pasukan Afghanistan dan internasional. Namun, serangan bom itu juga sering salah sasaran dan menewaskan warga sipil yang tak berdosa.
Abdul Hamid, komandan pasukan tentara 205 mengatakan, serangan terbaru Taliban terhadap pasukan keamanan Afghanistan terjadi di Zharay. "Tiga tentara tewas, sementara dua orang lainnya terluka setelah kendaraan patroli mereka melindas sebuah bom rakitan di Distrik Zharay, Provinsi Kandahar pukul 10 pagi waktu setempat," ungkap Hamid kepada Xinhua.
Dari lokasi berbeda, Sayed Zamanuddin Wakil Kepala Kepolisian Provinsi Jawzjan mengatakan, tiga anggota Polisi Nasional Afghanistan (ANP) tewas, sementara tujuh orang lainnya menderita luka-luka akibat serangan Taliban di utara provinsi itu.
Taliban juga dilaporkan sengaja membakar dua kendaraaan polisi Afghanistan di sebuah provinsi yang letaknya 390 km dari Ibu Kota Kabul.
Masih kerap terjadinya aksi kekerasan membuat sejumlah pihak khawatir tentang kondisi keamanan negara itu pasca penarikan pasukan asing pada 2014 mendatang. Banyak pihak yang ragu, polisi dan tentara Afghanistan mampu mengambil alih tanggung jawab keamanan.
Hingga kini, serangan bom dan penembakan masih sering terjadi di berbagai wilayah di Afghanistan. Kaum militan acap kali menargetkan pasukan Afghanistan dan internasional. Namun, serangan bom itu juga sering salah sasaran dan menewaskan warga sipil yang tak berdosa.
(esn)